TIMNAS FUTSAL INDONESIA AKHIRNYA MENGHANCURKAN KUTUKAN 14 TAHUN AFF
Timnas futsal Indonesia akhirnya membawa pulang juara ke tanah air setelah mengalahkan Vietnam di partai Final AFF ASEAN FUTSAL CHAMPIONSHIP. Indonesia memulangkan Vietnam dengan skor 2-0 yang dicetak oleh Muhammad Syaifullah di menit ke-8 dan Rizki Xavier di babak ke-2, dengan gol itu membuat Vietnam tak berkutik hingga selesainya pertandingan.
AFF FUTSAL CHAMPIONSHIP dilakukan setiap dua tahun sekali yang di awali pada tahun 2001, akan tetapi pada tahun tersebut yang mulai banyak perkembangannya dalam meningkatkan kualitas permainan futsal adalah THAILAND, VIETNAM, dan INDONESIA. Dari negara tersebut yang paling menonjol adalah THAILAND yang pernah bermain di FUTSAL WORLD CUP (FWC) yang diikuti oleh seluruh team futsal diseluruh dunia yang sudah melewati fase knock out atau fase gugur.
Sebagai warga Indonesia kita harus bangga nih karena berhasil mendapatkan Juara 1 di AFF. Tapi yang paling mengejutkan adalah Indonesia berhasil mengalahkan Thailand sang juara bertahan 14 tahun lamanya dengan skor telak 5-1 yang membuat anak asuh dari Miguel Rodrigo pulang dan harus bertanding di babak perebutan juara ke-3 melawan Australia di Terminal 21 Hall, Nakhon Ratchasima.
Hal mengejutkan selanjutnya adalah Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan meregenerasi team squadnya yang sebelumnya pemain senior yang berpengalaman seperti, M.Albagir, Runtuboy, Dimas Bayu Saptaji(DBS), Â syauqi saud dan sebagainya. Walaupun banyak orang yang mengidolakan seorang kiper seperti Albagir, tentu saja hal itu akan membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa?Albagir tidak dipanggil dalam skuad Timnas Futsal di 2024, akan tetapi orang-orang menebak bahwa yang menjadi kiper utama adalah M.Nizar, tapi semua orang salah menebak karena yang menjadi Kiper utama dari skuad timnas di tahun 2024 adalah Ahmad Habibie yang diberi kepercayaan oleh pelatih Indonesia Hector Souto yang dibuktikan dengan penampilan gemilangnya, dan hanya kemasukan bola 3 kali selama bermain dari fase group menuju final AFF.
Timnas Indonesia kali ini mempunyai pandangan yang terang, karena pelatih Hector Souto meregenerasi setiap pemain yang usianya melebihi waktu terbaiknya untuk bermain dan Hector Souto pula menjalankan strategi dengan bagus yang membuat rotasi setiap pemain berjalan dan setiap ada kesempatan atau perubahan strategi dia bisa mengatur atau memposisikan pemain dengan benar. Seperti contoh Evan soumilena yang bertugas untuk mencetak skor dan memiliki stamina dan kelincahan yang kurang karena, Evan merupakan seorang pivot murni dan apabila dalam posisi bertahan dia masih kurang dan harus digantikan dengan israr Mergantara yang mempunyai passing dan kelincahan yang cukup.
Futsal Indonesia yang diasuh oleh Hector Souto yang membawa Juara pulang ke Indonesia membuat seluruh warga Indonesia Bahagia karena bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional mendapatlan berita bahagia. Setelah merombak ulang skuad timnas semoga pemain pemain muda yang bertalenta dapat bergabung juga di Timnas agar setiap tahun pemain timnas ada perubahan agar strategi yang diberikan oleh Pelatih Hector Souto tidak selalu sama dan tidak terbaca oleh lawan-lawannya di Mancanegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H