Manusia Dan Badainya merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Syahid Muhammad. Novel Manusia dan Badainya diterbitkan oleh Penerbit Gradien Mediatama pada tanggal 25 Januari 2022. Novel ini memiliki total 300 halaman, yang akan membahas tentang perjalanan atau proses menuju pulih dari berbagai masalah umum yang menimpa semua orang.
Dalam novel Manusia Dan Badainya karya Syahid Muhammad, terdapat beberapa elemen nilai sosial yang dapat dianalisis dengan memfokuskan pada nilai-nilai sosial yang terkandung dalam ceritanya. Novel ini menggambarkan berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh para karakternya dan bagaimana hubungan mereka dengan masyarakat sekitar. Berikut penulis menemukan beberapa nilai sosial yang terdapat dalam novel Manusia Dan Badainya yaitu sebagai berikut :
-Nilai Pendidikan
Nilai pendidikan merupakan nilai yang berguna untuk kehidupan manusia, nilai ini mengarah pada pola pikir dan tindakan yang menonjol serta kelebihan yang dimiliki seseorang. Menurut Megawangi dalam (Sulastri & Alimin, 2017:2-3) bahwa pendidikan karakter adalah upaya melatih anak untuk membuat keputusan yang bijak dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan dampak positif bagi dunia di sekitarnya. Adapun nilai pendidikan dalam novel Manusia dan Badainya karya Syahid Muhammad sebagai berikut: Ia kerap mengajakku untuk ikut bertemu teman-temannya meningkatkan intelektualitas serta skill berkomunikasi. Kemampuannya berkomunikasi lebih tangkas daripada seorang pengacara. Ia jago melobi sana-sini. Jika sudah buka mulut dihadapan teman-teman mahasiswa,orang-orang akan dengan khusyu mendengar Pang." (Muhammad,2022:31)
Nilai Gotong Royong
Nilai gotong royong merupakan nilai yang baik dan benar dimiliki oleh seseorang untuk bekerja sama dalam kegiatan yang dilakukan. menurut subagyo dalam (Randi,2022:7-8) Gotong Royong tercermin dalam perilaku sosial yang nyata dan merupakan aturan yang diwariskan secara turun-temurun dalam nilai-nilai kehidupan sosial kemasyarakatan. Nilai gotong royong berisi kegiatan yang dilakukan bersama-sama dan bersifat sukarela. Adapun nilai gotong royong dalam novel Manusia dan Badainya karya Syahid Muhammad sebagai berikut: Kami kemudian menghabiskan sebagian besar waktu mencari macam macam nama yang bisa merepresentasikan kami bertiga. "Ingat, kita ini bukan agency biasa. Kita ini konsultan, konseptor, pemberi solusi, teman, sahabat, orang yang bisa diajak bicara oleh orang-orang yang membutuhkan bantuan." (Muhammad,2022:58)
Nilai Berkorban
Nilai berkorban adalah adalah suatu ajaran yang baik dan benar yang dimiliki seseorang yang mempunyai sifat mau berkorban untuk orang lain. Menurut (Yulsafli, 2022) Sikap tanpa pamrih ini harus menjadi contoh bagi orang lain. Adapun nilai berkorban dalam novel Manusia dan Badainya karya Syahid Muhammad sebagai berikut: Nurani berhak bersama orang yang lebih sehat baginya, begitupun diriku. Melepaskan Nurani akan jadi jalan ketakutan dan tidak nyaman," lagi kuingatkan. Kau aman. Ada kami." (Muhammad, 2022:240)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H