Mohon tunggu...
Iqbal Elloumi
Iqbal Elloumi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

F8 Diharapkan Mampu Dongkrak Pariwisata Makassar

9 September 2016   10:55 Diperbarui: 9 September 2016   11:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Makassar International Eight Festival dan Forum resmi dibuka oleh Walikota Makassar Danny Pomanto dan Gubernur Sulawes Selatan Syahrul Yasin Limpo, Kamis (8/9/2016). Tidak seperti festival biasanya yang diselenggarakan di Kota Daeng tersebut, F8 terlihat lebih mewah dan spektakuler. Hal tersebut dapat dilihat dari pemanfaaatan sumber daya manusia, teknis panggung, dan konsep area yang digunakkan. Selain memanfaatkan wilayah anjungan Pantai Losari yang mencapai 1 km, festival tersebut juga mampu mengundang banyak partisipan. 

Sekitar 20 negara sahabat, 42 kabupaten/kota, dan 3 provinsi di Indonesia unjuk gigi dalam festival yang lebih dikenal dengan nama F8. Danny Pomanto sendiri menjelaskan bahwa F8 adalah acara semua masyarakat, karena tanpa adanya kolaborasi diantara masyarakat masyarakat dan partisipan, tentu acara tersebut tidak akan sukses. 

Danny beranggapan bahwa festival ini adalah festival besar pertama yang ada di Indonesia Timur dan mungkin sanggup berada di level yang sama dengan pagelaran besar yang ada di kota-kota lain di Indonesia maupun di Dunia.  Untuk menguatkan pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Makassar, Danny berencana untuk menggelar secara rutin F8, yaitu pada setiap tahunnya. Selain menjadi identitas Makassar F8 yang digelar secara rutin diharapkan mampu mendogkrak pertumbuhan ekonomi kota pesisir dengan berharap pada naiknya faktor pengembangan pariwisata.

Pada awalnya mungkin Festival tersebut disebut-sebut akan menghambur-hamburkan dana APBD yang dibutuhkan dengan jumlah 1 miliar. Tetapi sebuah diplomasi pariwisata tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Apabila kita mampu untuk melihat strategi tersebut, apa yang dilakukan oleh Danny adalah membangun persepsi baik pada masyarakat luas bahwa Makassar sedang bergerak untuk menjadi Kota Dunia. Salah satu aspek penting pemenuhan kriteria tersebut adalah bagaimana mengembangkan Makassar sebagai kota yang dikenal dari segi pariwisatanya. 

Makassar harus berbenah banyak dalam melihat peluang pemanfaatan festival tersebut bagi pengembangan pariwisata. Apabila festival tersebut sukses, maka bisa dibilang Makassar selangkah didepan dalam memanfaatkan kemampuan diplomasi pariwisatanya di ranah Internasional. Dampak terpenting adalah naiknya angka pengunjung Kota untuk beberapa waktu kedepan.

Untuk target sendiri, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Diparekraf) Rusmayani Majid mengatakan bahwa festival tersebut diharapkan mampu mendongkrak wisatawan manca negara mencapai 100 ribu hingga akhir tahun. Penggunaan festival internasional untuk branding aspek pariwisata Makassar juga mampu untuk menyerap lebih banyak lagi wisatawan nasional. Untuk periode Januari sampai Juni saja, Makassar mampu merah kedatangan jumlan pengunjung nasional sebesar 2.160.708 orang. Tentu akan terjadi kelipatan angka pengunjung yang signifikan saat maupun pasca F8 diselenggarakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun