Mohon tunggu...
Iqbal Dhanu Arta
Iqbal Dhanu Arta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Maju terus walaupun 1% tiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menyelamatkan Puspa dan Satwa: Masa Depan Keanekaragaman Hayati Indonesia

22 Desember 2024   00:30 Diperbarui: 22 Desember 2024   00:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Edit di Canva

Teknologi juga berperan besar. Dengan penggunaan satelit dan drone, pengawasan kawasan konservasi menjadi lebih efektif. Teknologi genetika juga digunakan untuk membantu spesies yang hampir punah melalui program pembiakan di penangkaran.

Inspirasi dari Tradisi Lokal

Kearifan lokal masyarakat adat menjadi salah satu inspirasi penting dalam upaya konservasi. Konsep "hutan larangan," misalnya, kembali diterapkan di beberapa daerah sebagai strategi pelestarian. Di hutan ini, aktivitas seperti pembalakan atau berburu dilarang keras, dan masyarakat bekerja sama untuk menjaga kawasan tersebut.

Dr. Andika Putra menekankan, "Kita harus belajar dari kearifan lokal untuk kembali menghormati alam. Menghargai alam bukan hanya tentang menjaga satwa liar, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan kehidupan kita sendiri."

Kesimpulan

Keanekaragaman hayati Indonesia adalah harta yang tak ternilai. Puspa dan satwa yang menghuni hutan, laut, dan pegunungan Indonesia bukan hanya milik bangsa ini, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem global. Namun, menjaga kelangsungan hidup mereka adalah tugas yang membutuhkan kerja sama banyak pihak.

Upaya konservasi harus terus digalakkan melalui penegakan hukum, pelibatan masyarakat lokal, dan inovasi teknologi. Edukasi kepada generasi muda juga menjadi penting untuk menanamkan nilai-nilai pelestarian sejak dini.

Sebagaimana disampaikan Dr. Andika Putra, "Masa depan keanekaragaman hayati Indonesia tergantung pada kita semua. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan menentukan apa yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang."

Jika setiap pihak—dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat umum—bersinergi, ada harapan besar bahwa puspa dan satwa Indonesia akan terus menjadi bagian dari alam yang kaya dan lestari. Melalui komitmen bersama, Indonesia dapat menjadi teladan global dalam menjaga keanekaragaman hayati untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun