Mohon tunggu...
Iqbal Dhanu Arta
Iqbal Dhanu Arta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Maju terus walaupun 1% tiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dongeng: Kerajaan Awan dan Bintang Berkilau

24 Juni 2024   19:15 Diperbarui: 24 Juni 2024   19:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Edit di Canva

Dongeng adalah cerita fiksi yang biasanya bersifat tradisional dan diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi. Dongeng sering kali mengandung unsur magis atau fantastis, dan tokoh-tokohnya bisa berupa manusia, hewan, atau makhluk mitologis. Dongeng digunakan untuk menghibur, mendidik, atau menyampaikan pesan moral kepada pendengarnya, terutama anak-anak.

------

Sumber : Edit di Canva
Sumber : Edit di Canva

Kerajaan Awan dan Bintang Berkilau


Di suatu tempat yang jauh di atas langit, terdapat sebuah kerajaan yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kerajaan ini dikenal sebagai Kerajaan Awan dan Bintang Berkilau. Seluruh kerajaan ini terbuat dari awan lembut seperti kapas dan dihiasi dengan bintang yang bersinar terang. Istana kerajaan terletak di tengah-tengah awan, terbuat dari awan paling putih dan bintang paling berkilau.


Raja dan Ratu Awan memerintah dengan bijaksana, memastikan semua warga hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian. Mereka memiliki seorang putri cantik bernama Putri Awanina, yang memiliki rambut sehalus awan dan mata yang bersinar seperti bintang. Putri Awanina sangat disayangi oleh semua orang karena kebaikan hatinya dan keinginannya untuk selalu membantu orang lain.


Suatu hari, Putri Awanina sedang bermain di taman istana yang penuh dengan bunga-bunga awan yang berwarna-warni. Tiba-tiba, dia melihat sebuah bintang jatuh di ujung kerajaan. Dengan rasa penasaran, dia memutuskan untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dia segera memanggil sahabatnya, Burung Pipit Ajaib yang bisa berbicara, dan bersama-sama mereka terbang menuju tempat bintang jatuh tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun