Meskipun penting, pembentukan karakter Qur'ani di sekolah tidaklah tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter di kalangan pendidik dan orang tua. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan bagi guru dan orang tua tentang pentingnya dan cara-cara efektif dalam menanamkan nilai-nilai Qur'ani.
Tantangan lainnya adalah keterbatasan waktu dalam kurikulum yang padat. Solusinya adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai Qur'ani ke dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan sekolah, sehingga pembentukan karakter tidak hanya dilakukan dalam pelajaran agama saja, tetapi juga dalam semua aspek pendidikan.
Kesimpulan
Pembentukan karakter Qur'ani di sekolah merupakan upaya yang sangat penting dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berintegritas tinggi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kurikulum, membiasakan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memberikan keteladanan yang baik, mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung, serta melibatkan orang tua dan masyarakat, sekolah dapat menjadi tempat yang efektif dalam membentuk karakter siswa. Tantangan yang ada harus dihadapi dengan bijak dan kreatif, agar upaya ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal. Dengan demikian, kita dapat berharap generasi mendatang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Qur'ani yang kuat, siap menghadapi tantangan zaman, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H