Kebumen (16/08/2020) Penyebaran virus Covid-19 yang selalu bertambah dan menyebar luas ini membuat semua sektor kehidupan mengalami gangguan. Dalam hal ini terjadilah suatu kehidupan baru atau sering disebut new normal.
Dengan kondisi demikian yang bertepatan delngan pelaksanaan KKN Tematik Universitas Tidar angkatan 2017, maka Tim KKN Tematik Kelompok 2 Kebumen, dengan beranggotakkan lima orang memilih tema utama yaitu Program Penanganan dan Edukasi Pencegahan Covid-19 dengan mengangkat sub tema “Peningkatan Inovasi Pembelajaran (perencanaan, strategi, media) Pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Peserta Didikatau Pelajar. Desa Podoluhur, Kecamatan Klirong menjadi pilihan tempat untuk KKN kelompok 2 tersebut, pemilihan lokasi berdasarkan kesepakatan bersama serta melihat kondisi tempat yang strategis.
Meskipun program bertema pendidikan, tetapi kita tetap melakukan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 serta juga melakukan pembagian masker.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, belum lama mengeluarkan panduan pembelajaran tahun ajaran baru di masa pandemi Covid-19.
Salah satu dari beberapa poinnya adalah larangan untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang bersifat tatap muka pada 94% wilayah Indonesia yang berada di zona merah, orange, dan kuning.
Hal ini juga dirasakan para pelajar dan tenaga pendidikan Desa Podoluhur, dimana pembelajaran dialihkan dengan meminimalisir tatap muka yaitu dengan pembelajaran daring.
Dengan kondisi tersebut, diterapkan setiap program kerja individu yang mengacu pada tema pendidikkan dengan membidik sasaran para pelajar SDN Podoluhur,untuk pertama program milik Iqbal Al Hidayah yaitu “Edukasi Beserta Pelatihan Penggunaan Alat dan Media yang Bersifat Digital Untuk Menunjang Pembelajaran Serta Untuk Meningkatkan Keahlian Para Pelajar”.
Program kerja ini diharapkan mampu menghasilkan luaran mengenai pelajar mampu memahami materi yang diperoleh dari hasil pembelajaran secara daring, pelajar mampu menggunakkan alat dan media pembelajaran daring dengan baik, seperti untuk absen online, menerima materi dari guru, serta mencari materi dari sumber tertentu (internet), serta membuat pelajar mampu menyerap dengan bijak informasi yang berasal dari media online.
Metode pembelajaran yang baru seperti ini juga memerlukan beberapa keterampilan dasar, dikarenakan targetnya adalah pelajar SD. Seperti program kerja yang diterapkan oleh Faqihah Imanush Shofy mengenai “Upaya meningkatkan keterampilan berbicara melalui bercerita pada jenjang sekolah dasar”.
Program peningkatan keterampilan berbicara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan di bidang bahasa terutama bahasa Indonesia. Selain itu bertujuan untuk meningkatkan mental serta rasa percaya diri siswa supaya anak berani berbicara di depan umum.
Kemudian, terdapat program yang sangat penting karena program ini menjadi dasar tidak hanya untuk dunia pendidikan tetapi juga untuk kehidupan jangka panjang.