Mohon tunggu...
Iqbal Alfajri
Iqbal Alfajri Mohon Tunggu... Desainer - Filmmaker

Saya adalah seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Renungan 14 Ramadan: Film Bioskop sebagai Media Dakwah

25 Maret 2024   06:01 Diperbarui: 25 Maret 2024   06:56 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Iqro adalah salah satu ikhtiar berdakwah lewat bioskop. (Dok. Iqro Petualangan Meraih Bintang)

Mengutip dari harian Republika (30/01/2015), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang senia dan budaya, KH. Ahmad Cholil Ridwan, Lc menyatakan bahwa film dakwah adalah film yang tidak ada unsur penyimpangan, baik dalam sisi akidah, syariah, ibadah maupun akhlaqul karimah. Film itu juga tidak ada unsur syirik, khurafat, bid'ah, unsur yang haram, amoral, dan lain sebagainya. Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Prof. Dr. KH. Ahmad Sotari Ismail menyatakan bahwa film merupakan media yang paling efektif untuk menyampaikan risalah Islam karena dakwah harus memperhatikan kecenderungan umatnya terhadap media tertentu.

Film Iqro Petualangan Meraih Bintang bercerita tentang seorang anak bernama Aqila yang sangat gandrung pada sains namun belum lancar membaca Al-Qur'an. Kakek Aqila seorang astronom yang tinggal di Pusat Peneropongan Bintang Bosscha. Aqila bermaksud membuat tugas sekolah yang berhubungan dengan astronomi. Kakeknya memberi izin untuk menggunakan teropong bintang di Bosscha, namun dengan syarat Aqila harus bisa membaca Al-Qur'an.

Film Iqro Petualangan Meraih Bintang adalah salah satu terobosan dakwah yang dilakukan Masjid Salman ITB. Film ini menjadi film bioskop pertama di Indonesia, bahkan dunia, yang diproduksi oleh komunitas masjid. Dakwah melalui film adalah salah satu ikhtiar untuk menjangkau jamaah yang lebih luas.

Sejak dirilis di bioskop pada 26 Januari 2017 menurut data dari www.filmindonesia.or.id, situs yang khusus membahas film-film biokop di Indonesia, film ini sudah ditonton lebih dari 300 ribu orang di bioskop seluruh Indonesia. Selain ditayangkan di Indonesia, pada bulan Februari 2017 film Iqro juga diputar di 5 kota benua Australia, yaitu di Sidney, Melbourne, Perth, Adelaide, dan Brisbane. Kemudian pada bulan April 2017 juga ditayangkan di 6 kota Britania Raya, yaitu di Birmingham, Sheffield, Glasgow, London, Manchester, dan Leeds. 

Setelah tidak tayang reguler di bioskop, film Iqro masih banyak diapresiasi oleh masyarakat dengan sistem nonton bareng melalui boking 1 studio di bioskop untuk ditonton bersama komunitasnya. Fenomena nonton bareng ini bahkan telah dilaksanakan oleh lebih dari 200 komunitas yang terdiri dari sekolah, pengajian, dan organisasi sosial. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun