Prevelesi perokok usia dini ini marak terjadi dan mengalami kenaikan setiap tahunnya, Hal ini dikarenakan usia remaja merupkan masa transisi dan rentan,karena seseorang individu akan mengalami banyak perubahan psikis maupun fisik.Peneliti menjelaskan  bahwa usia remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta memiliki gejolak emosi cukup sehingga dapat lebih mudah melakukan tindakan yang menyimpang dari norma atau aturan yang berlku di kalangan masyarakat salah satu contohnya adalah merokok.
Bedasarkan data kementrian kesehatan jumlah perokok di Indonesia umur 15-19 tahun mengalami penurunan 9,98% di tahun 2021ini pertama kali presentase ini menyentuh dibawah 10,54% dalam tigatahun kedepan.peresentase perokok berumur 15-19 tahun sempat meningkat di tahun 2020 ada 10,61 penduduk umur 15-19 tahun  yang merokok pada tahun 2020 naik 10,54% pada tahun 2019.
Peneliti Indonesia menyatakan bahwa kebanyakan seseorang mulai mengkonsumsi rokok ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMA) atau kurang lebih berumur 12 tahun.Perilaku kebiasaan merokok dikalangan anak usia seklah paling sering terjadi pada saat siswa duduk di bangku SMA
Kegaiatn merokok tentu memiliki efek yang buruk bagi kesehatan,karena rokok memiliki beberapa komponen yang bersifat toxic bagi tubuh yaitu karobonmonoksida,tar dan nikotin.Karbonmonoksida adalah salah satu kandungan yang berbahaya dari rokok.Karbonmonoksida memiliki kemampuan meningkat hemoglobin dalam darah 200 kali lebih kuat jika dibandingkan dengan oksigen.Peningkatan kadar karbonmonoksida dalam darah dapat menyebabkan gangguan pernafasan,sakit kepala,serta depresi yang mana dalam jangka tentu dapat mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan yang serius.Selanjutnya,kandungan rokok yang berbahaya bagi tubuh adalah tar.Zat ini dapat mengendap dalam paru paru serta dapat meganggu fungsi rambut yang melapisi permukaan organ paru-paru sehingga paru paru untuk menyaring zat berbahaya seperti bakteri maupun kuman yang masuk dapat menurun.Tidak hanya itu nikotin juga menjadi salah satu komponen rokok yang berbahay bagi tubuh.Zat ini dapat membuat seseorang menjadi ketagiha,dapat merusak jaringan otak,menyebabkan terjadinya penyempitan pembulu darah,serta serta dapat merusak kesehatan didalam tubuh lainnya.
Melihat kandungan yang terdapat pada rokok perilaku merokok pada anak usia muda sangatlah buruk bagi Kesehatan mereka,anak usia remaja yang suka merokok biasanya megalami susah fokus belajar,sulit menangkap pelajaran dikarenakan penurunan daya tangkap.oleh karena itu kita harus menciptakan ruang bebas rokok terutama pada anak di bawah umur agar mereka hidup sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H