Mohon tunggu...
iqbal ajie saputra
iqbal ajie saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya iqbal ajie saputra seorang penulis pemula rendah hati dan saya mendapatkan prestasi riset nasional inovasi talenta indonesia 2020

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diplomat China Bertemu Presiden Russi Vladimir Putin: Memperkuat Kerja Sama

22 Februari 2023   23:28 Diperbarui: 22 Februari 2023   23:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Doc. The Wall Street

MOSCOW- Presiden Rusia Vladimir Putin dan diplomat top China, Wang Yi, bertemu di Moskow pada Rabu 22 Februari 2023, untuk membahas isu-isu kemitraan bilateral mereka di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat. 

Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk memuji kekuatan hubungan antara Rusia dan China, yang dianggap sebagai kunci utama dalam mencapai stabilitas regional dan global.

Dalam pidatonya, Wang Yi memuji Rusia sebagai "mitra strategis terpercaya" dan mengungkapkan kekagumannya atas "ketahanan dan keberanian" Rusia dalam menghadapi tantangan global"ujar wang Yi

Ia juga menegaskan kesiapan China untuk memperdalam kerjasama dengan Rusia dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, teknologi, dan keamanan.

Sementara itu, Presiden Putin menyambut positif komentar dari Wang Yi dan menyatakan bahwa hubungan Rusia-China telah mencapai "tingkat tertinggi" dalam sejarah"Ujar Putin

Putin juga mengakui pentingnya kemitraan ini dalam menyelesaikan masalah global dan mengatasi ketidakadilan di dunia internasional.

Pertemuan ini juga membahas tentang konflik Ukraina yang terus berlanjut. 

Wang Yi menunjukkan kekhawatirannya atas eskalasi kekerasan di wilayah tersebut dan menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan konflik secara damai. Ia juga menegaskan kesiapan China untuk berperan sebagai mediator dalam konflik tersebut ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun