2023 Telah Berlalu Satu Hari pada 2024 (Part 1)

2023 telah berlalu aku telah menyingkap hal tersebut dalam satu redaksi yang harus aku tulis dengan jemari walaupun, tulisan ini aku rangkai di bulan januari tepat tanggal 1 tahun 2024 bertepatan dengan hari jadi kota tercinta Kota Jember, yang kini telah berusia 95 tahun berkelana di perasaan semua insan. diatas hanyalah basa-basi yang pas pada momentnya entah apa yang telah berlalu akan aku catat sebaik mungkin dengan tulisan penuh refleksi pada usia dan perjalanan hidup. 

Tahun lalu adalah kehidupan yang telah terjadi dengan segala bentuk isu sosialnya entah itu sebuah rasa syukur yang ada atau huru-hara yang sedang menerka, namun sebab dari itu semua ada kisah masa lalu yang harus di catat untuk di baca oleh generasi kita atau orang lain yang hendak mau melihat perasaan kita atas tulisan ini, sedikit banyak tulisan ini tidak akan bisa membawa orang lain terlalu berlarut pada kesedihan namun akan bermanfaat pada keberlangsungan hidup yang terus mengalir jauh dari seluk beluk kehidupan.

2023 adalah tahun risihnya masa depan yang sekarang biasa dikatakan mulai bingung mau ngapain, gak mau ngapa-ngapa aja tetap trending topik di dunia maya dengan artian segala bentuk kelucuan hidup dan kesedihan hidup adalah bentuk cuan yang tak ternilai dengan perjuangannya, otak yang berusaha untuk menemukan hal yang tak bermanfaat untuk menjadi moment yang terbaik serta detak jantung perasaan yang tak lagi sama atas tempat ibadah yang berbeda. 

2023 adalah tahunnya para pujangga sajak nestapa karena tahun tersebut terdapat pada angka tiga yang mana usia 25 sampai seterusnya sedang tak membaik sedang kalah tempur sama generasi usia 23-24 karena hal tersebut kekalahan setiap generasi selalu akan datang dengan waktu yang tepat serta tak tergesa-gesa dengan yang tuhan berikan. 

Baca juga: Memangkas Patah Hati

2023 tahun yang sedang mengajarkan aku pada kemanfaatan yang secara berlangsung membentuk aku sendiri telah berposisi dewasa dan bisa sedikit bermanfaat pada lingkungan yang ada kediaman ku sendiri, harapan pada diri sendiri semoga bisa berlaku adil pada tahun yang baru dengan sejuta kejutan yang belum datang secara bergantian, boleh bergantian mengenal dan menyesal dari suatu permasalahn namun tetap ingatkan batin pada tuhan nya agar agar semua baik-baik saja. 

2024 akan aku mulai dengan kegiatan netralitas yang mana tahun tersebut sedang berlangsungnya pesta demokrasi, pesta politik yang jelasnya tetap berada dalam suatu huru-hara perseteruan demokrasi indonesia dengan harapan siapa yang terpilih semoga bisa membawa perubahan untuk indonesia yang baik sesuai dengan visi-misi yang telah di bentuk atas kedaulatan yang majmu' satu rasa dan perasaan tetap indah dengan rompi keyakinan yang berbeda-beda. 

Penulis mengucapkan terimakasi atas kita semua yang telah konsisten membaik hingga saat ini dan terus berkarya sampai saat ini dan memohon maaf ketika tedapat kalimat yang kurang berkenan di hati para pembaca " Senin 1 Januari 2024 07.02 WIB"   

Baca juga: Mempertaruhkan Rasa

Baca juga: Menatar Kehidupan