Mohon tunggu...
Iqbal Abdul
Iqbal Abdul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Petani

Aku dan literasi sedang mencari informasi mengenai cara Tuhan menghadirkan sesosok kerinduan yang sedang aku perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sedang Menunggu Waktu dan Rindu Akan Proses

6 Agustus 2023   00:30 Diperbarui: 6 Agustus 2023   00:34 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang proses yang sedang lupa akan perannya dari sebuah waktu dan kerinduan kepada Tuhan 

Semua tentang segala proses kehidupan yang terpatri dalam benak kemanusiaan yang bertahta dalam sebuah rasa dan nalar pikiran

Kita dalam sebuah rasa akan menyimpan rindu yang berlipat ganda 

Kita dalam waktu selalu menyimpan kerinduan yang berlipat rasa penasarannya 

Dari penasaran terjatuh pada kegagalan oleh sebab seseorang di perhelatan hidup yang tak sedang mapan 

Mereka berjuang berpendidikan dengan baik namun terdistrak oleh fenomena perkataan manusia 

Mereka mengajari kepedulian sebuah rasa peduli namuan hanya terselubung kepentingan perut dan selalu mengenyampingkan proses sosial yang harus di dahulukan 

Memang tak menyalahkan kodrat namun proses tersebut hanya memakan psikis dan mental hancur dan tak karuan 

Keseimbangan selalu bertandur pada fenomena yang ada tak sama akan berjatuhan pada sisi yang rendah dan yang akan meninggi akan berkuasa secara tak sadar atas diri mereka sendiri 

Letak peduli sosial dan ruang waktu serta kerinduan tetap menjamah memperkaya empaty, kepedulian, kesederhanaan pola pikir akan kehidupan yang akan mendatang 

Lantang dalam perjuangan manusia akan datang perjuangan yang akan membawa perubahan dan iklim peradaban 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun