Mohon tunggu...
Iqbal Abdul
Iqbal Abdul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Petani

Aku dan literasi sedang mencari informasi mengenai cara Tuhan menghadirkan sesosok kerinduan yang sedang aku perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendengung di Kejauhan

10 Juni 2023   05:17 Diperbarui: 10 Juni 2023   06:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jatuh cinta hanya bisa mendengungkan suara hati tidak bisa mendekatkan jiwa raga ini

Cukup patah hati untuk bangkit dan jatuh cinta lagi menurut kata bujangga 

Sedari kehidupan sambil berlalu berjalan sesuai porosnya kehidupan tetap saja ada detak jantung yang bergerak untuk menyegarkan urat nadi 

Selebihnya ada perasaan yang sedang enggan menanti karena peduli pada satu hati 

Aku tetap menatap pada satu perasaan meskipun dengungan hidup banyak tak memungkinkan semuanya baik-baik saja 

Aku pelajari hidup ini dengan berbagai banyak persoalan masalah dan tak akan bisa menemukan benang kusutnya 

Baca juga: Sekadar Jatuh Cinta

Selagi masih tetap berjuang akan datang kemenangan individu dan patah hati yang membesar bagaikan bola salju 

Mudah untuk membuat manusia patah hati namun sulit untuk mengobatinya 

Segala obat untuk sembuh tetap ada waktu berjuang dan berhealing 

Baca juga: Menatar Kehidupan

Segala perbudakan batin atas patah hati dan jatuh cinta masih di kuasai fata morgana 

Sama-sama memiliki lautan fiktif dan pikiran negatif untuk bangkit jatuh cinta kembali 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun