Banten lama adalah objek wisata religi yang banyak dikunjungi oleh penziarah dari berbagai daerah baik regional maupun Nasional.
meski di masa pandemi covid-19 pengunjung yang datang tetap banyak dan harus mematuhi protokol kesehatan dan jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.
Kesultanan Banten adalah situs sejarah Islam di Indonesia yaitu Kesultanan Maulana Hasanudin Banten yang merupakan keturunan dari kesultanan Cirebon yaitu Maulana Syarif Hidayatullah Cirebon.
selain dari kesultanan, ada sejarah lain yaitu situs keraton surosowan, yang mana pendirinya adalah Maulana Hasanudin pada masa kesultanan Banten yaitu sekitar tahun 1522-1526 M.
Menara kesultanan Banten merupakan media yang digunakan untuk melihat pergerakan lingkungan sekitar ketika pada masa penjajahan kolonial Belanda.
Islam masuk ke Banten dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Arab dan Melayu yang berlayar melalui laut selat sunda dan menepi dipesisir pulau Jawa yaitu Banten.
Karang Hantu Banten, merupakan dermaga pertama yang berada di daerah Banten yang pernah dijadikan sebagai tempat berniaga masyarakat yang berada di luar pulau Jawa (dibaca Bangsa Arab dan Melayu).
Islam dibawa oleh mereka dengan lembut dan penuh kasih sayang, sehingga mampu menarik banyak masyarakat untuk memeluk agama Islam. Hal tersebut sebagaimana dakwah yang dilakukan oleh Baginda Rasulullah SAW. dan sesuai dengan ajaran Islam yaitu Rahmatan lil 'alamiin.
Semenjak Banten di pimpin oleh Gubernur Wahidin Halim mantan dari Walikota Tangerang, Banten Lama banyak mengalami perubahan yang sangat signifikan yaitu dengan dilakukannya renovasi besar-besar sebagai suatu visi misi dalam mengembangkan pariwisata yang berada di bawah pemerintahan daerah Banten.
Saya selaku warga Banten turut berbangga dengan pemerintahan dari Wahidin Halim, yang banyak melakukan pembangunan  dan renovasi di bidang pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara dalam pariwisata dan sebagai promosi daerah di kancah Nasional dan Internasional.