Kalau bunyinya masih lirih atau hanya ketika menabrak lobang di jalan saja masih bisa saya tolerir. Lha, ini di lampu merah yang mana adalah sebuah tempat di mana motor berkumpul bersama dengan jarak yang dekat untuk waktu sekitar 60 detik, lha kok motor saya tiba-tiba bunyi tebeng nya je... EEE LHA DALAHÂ malunya sampai ke urat nadi bos, sumpah!!!
Saya merasa seperti bukan sedang membawa motor melainkan membawa mesin penggiling kedelai. Dan lebih sialnya lagi pengendara lain jadi ngeliatin saya dengan wajah sok polosnya seolah-olah ada sebuah pemandangan baru dalam sejarah peradaban manusia.
Sampai suatu saat saya menemukan sebuah artikel di internet yang memberi tips dan trik untuk mengatasai permasalah tebeng tersebut. Di dalam artikel disarankan pada tiap sambungan tebeng diganjal dengan busa sehingga bisa meredam suara gesekan dan getaran tebeng motor kalian.
Sebuah tips yang sederhana tapi memang manjur gaes. Nah silahkan bisa dicoba tips sederhananya, siapa tau menjawab kegelisahan kalian selama ini. Ingat, Ora supra Ora mesra!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H