Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru harga bahan pokok di seluruh pasar tradisional di Samarinda mengalami kenaikan. Harga bahan pokok seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur mengalami kenaikan dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu perkilonya. Meski demikian beberapa pedagang menyebut kenaikan harga ini tidak terlalu signifikan, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada pendapatan pedagang.
Seorang pedagang di pasar Segiri Samarinda, Agus (38) mengaku, harga bawang merah sudah menyentuh angka rp 38 ribu per kilonya dari semula Rp 30 ribu. "Harga bawang merah sekarang 38 ribu kemarin 30 ribu per kilo, cabai jadi 50 ribu perkilo dari 46 ribu, bawang putih sekarang sudah 30 ribu, sudah naik 8 ribu tapi yang beli mah ada aja alhamdulillah ngga rugi". ucapnya saat di wawancarai (23/12/2022)
Bahan pokok dengan kenaikan harga yang paling tinggi adalah telur ayam. Harga telur ayam sudah naik bahkan dari 3 minggu sebelum Hari Natal. "yang paling besar naik harga nya telur ayam awal bulan desember harganya 60 ribu per piring sekarang sudah 80 ribu se piringnya". ujar Agus (38).
Agus (38) juga menyebut, bahwa harga bahan pokok naik bukan hanya karena menjelang hari natal dan tahun baru tetapi juga dikarenakan pasokan bahan yang masuk ke pasar berasal dari luar kota Samarinda dan sedikit terkendala oleh cuaca yang buruk di sekitar bulan Desember menyebabkan akses jalan ke kota Samarinda banyak tertutup banjir. "agak susah jalan kesini nya sana sini jalan banjir ongkos kirim jadi naik".
