Mohon tunggu...
muhammad Iqbal Hilmi
muhammad Iqbal Hilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - (22107030108) Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

Jadilah baik, tapi jangan terlalu baik karena ga baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Baik dan Buruk di Bulan Suci Ramadhan

8 April 2023   00:39 Diperbarui: 8 April 2023   00:47 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang diamati oleh umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah waktu refleksi spiritual, perbaikan diri, dan pengabdian kepada Allah. Umat Muslim berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam selama bulan ini, menahan diri dari makan, minum, dan kebutuhan fisik lainnya di siang hari. Mengutip dari buku Al Islam kara Said Hawwa, Panduan Muslim Sehari-hari susunan KH M Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, dan buku 354 Sunnah Nabi Sehari-hari oleh Raghib As-Sirjani, berikut sejumlah amalan yang bisa di lakukan saat puasa di bulan Ramadhan:

1. Perbanyak sedekah

Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang di tunaikan di bulan Ramadhan. (HR Tirmdzi, dari Abu Hurairah).

2. Ibada malam(Qiyamul Lail)

Dapat berupa shalat tahajud, tadarus Al-qur'an, berdzikir, hingga berdoa. Sesuai Hadist riwayat Ibnu Abbas Rasul SAW berkata: "Barang siapa bangun (mengerjakan Qiyamul Lail) di bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya dosa-dosanya yang telah berlaku akan di ampuni oleh Allah SWT". (HR Bukhari dan Muslim)

3. Membaca Al-Qur'an

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala. Aku tidak memaksudkan Alif, Lam, Mim satu huruf. Melainkan satu huruf, Lam satu huruf danMim satu huruf" (HR Darimi dan Tirmdzi).

4. Mendirikan shalat tarawih

Barang siapa ibadah(tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka di ampuni baginya dosa yang telah lampau" (HR Al- Bukhari, Muslim, dan lainnya).

5. I'tikaf di masjid

Anas bin Malik meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit, ia berkata, "Suatu hari kami pernah sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (tidak lama setelah itu) beliau bangun untuk menunaikah sholat (Subuh)." Lalu aku bertanya, "Berapa jarak antara sahur dan adzan?' Beliau menjawab, "Sebanyak lima puluh ayat." (HR Bukhari & Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun