Oke temen-temen kali ini aku mau cerita tentang perkuliahanku yang udah aku jalanin selama 2 semester. Oh ya aku kuliah di universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang. Yang mana tempat kuliahku sangat jauh dari tempat aku tinggal. Aku tinggal di riau. Mungkin butuh berjam-jam bahkan berhari-hari dari rumah ke kampus uin malang. Bisa di bilang aku mahasiswa perantauan. Dengan segala tekad dan niat akupun memberanikan diri untuk kuliah di luar pulau, yang mana harus siap jauh dari keluarga. Karena aku mahasiswa baru uin malang jadi untuk mahasiswa baru kami di wajibkan untuk tinggal di ma'had atau asrama uin malang. Ketika di asrama pun aku berjumpa dengan teman-temanku yang bisa aku jadikan saudara di perkuliahan. Oh ya ini kedua kalinya aku ke pulau jawa dan yang kedua kalinya ini lah mungkin akan lama tinggal di jawa tepatnya di kota malang. Pengalaman pertama kali ketika datang ke kota malang aku sangat terkejut dengan kondisi cuaca di sini, karena di sini dingin. Aku terkejut mungkin karena aku sudah lama tinggal di riau yang mana di sana diriau itu cuacanya panas. Lama kelamaan akupun mulai terbiasa dengan keadaan di sini, mulai dari cuaca, budaya, makanan dan lain-lain.
Oke, lanjut ke tentang perkuliahanku di universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang. Aku di uin malang mengambil jurusan perbankan syari'ah fakultas ekonomi. Sebenernya kurang minat sih aku di jurusan ini, aku sukanya di jurusan yang berbau bahasa arab. Tapi karena kesalahanku di awal jadi hal itu mengharuskanku mengambil jurusan tersebut. Kenapa begitu?? Aku mendaftar kuliah lewat jalur SPAN-PTKIN, nah, setau aku seleksi ini kan menngunakan nilai rapor,tetapi kebanyakan kalau jalur SPAN-PTKIN itu pilihan awal yang dipilih, karena aku kurang paham atau kurang tau, jadi aku melatakkan pilihan pertamaku itu perbankan syariah dan yang kedua yaitu pendidikan bahasa arab. Hal itulah yang mengharuskanku untuk terjun ke jurusan itu. Tapi tidak apa-apa semua itu ada hikmahnya. Aku pernah denger lord dzawin mengatakan "tidak ada yang salah dari sebuah pilihan, yang salah itu ketika sudah memilih tapi mengeluh, bodohnya lagi sudah mengeluh tidak memilih pilihan lain."
Akhirnya pun aku memulai perkuliahanku di universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang. Semester 1 sudah berjalan, ketika di semester 1 semua berjalan lancar kerena mungkin masih semester awal yah jadi masih enjoyy. Tapi ada satu mata kuliah yang membuat aku itu keberatan yaitu akuntansi. Karena aku tidak suka pelajaran yang berbau hitung-hitungan, kayak seperti matematika dan akuntansi lah. Walaupun sudah berusaha memahami materi yang di kasih dosen tetep aja susah bagiku. Mungkin matkul ini yang membuatku kepikiran salah jurusan. Walaupun begitu aku bisa melewati perkuliahan ku di semester awal dengan mendapatkan IP 3,71 ya mungkin itulah hasil jerih payahku di semester awal. Semoga aku bisa pertahanin IP ku atau bahkan naik. Oh ya aku bisa melewati ini semua berkat teman-temanku yang sudah pernah bantuin aku buat belajar.
Setelah melewati semester 1 di universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang dengan lancar dan tidak ada hambatan, akhirnya aku pun memulai perkuliahan semester 2. Perkuliahan semester 2 ini di awali dengan perkuliahan online. Yang aku pikirkan ketika masuk ke semester 2, mungkin tantangannya akan lebih berat dari semester 1. Ternyata benar, aku merasa melaksanakan kuliah terasa lebih berat atau lebih susah. Mungkin aku yang kurang menikmati perkuliahan ini dan kurang ikhlas menjalaninya. Jadi ya kuliah kayak tertekan. Lagi-lagi di perkuliahan semester 2 ini aku di beratkan dengan mata kuliah akuntansi, akuntansi di semester 2 ini beda dengan akuntansi semester awal, kalau di semester 2 itu namanya akuntansi perbankan. Oh ya, kenapa sih aku merasa berat ketika di hadapkan mata kuliah akuntansi?. Karena aku lulusan pondok yang pembelajaran lebih di utamakan itu agama. Ya ada sih pembelajaran umum tapi aku lebih suka belajar keagamaan di bandingkan umum. Mungkin ini kesalahan ku di sekolah menengah aku hanya fokus ke studi agama di bandingkan studi umum. Harusnya aku harus bisa mengimbangkan studi agama dan studi umum.
Di pertengahan kuliah semester 2 aku rasanya ingin tidak melanjutin perkuliahan ini, dan berfikir buat pindah universitas lain dan mengambil jurusan yang berbeda dari sebelumnya. Dan ingin mengambil jurusan yang aku suka. Karena menurut aku kalau kita suka dengan sesuatu apapun itu masalahnya, seberat apapun perjuangannya pasti kita akan mudah melewatinya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Namun, di balik susahnya aku belajar di perkuliahan, aku bersyukur sekali mempunyai teman-teman yang baik di jurusan perbankan syariah ini. Khusunya kelas A. mereka yang sering bantu aku ketika kesusahan memahami materi. Terimakasih kepada teman-teman khususnya untuk kelas A jurusan perbankan syariah. Berkat temanlah bisa melewati semuanya di perkuliahan.
Initinya sama aja, semua itu butuh proses dan perjuangan. Semua orang yang sukses pasti mereka mendapatkan sebuah kesuksesan tersebut dengan penuh perjuangan, pengorbanan, keikhlasan, dan kesabaran, dan yang terpenting adalah doa kita.
Cerita ini aku buat dengan jujur, apa yang aku alami di perkuliahan selama dua semester ini. Mohon maaf apabila ada sebuah kata-kata yang kurang berkenan. Terimakasih telah membaca, semoga kalian sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H