Jadi bapak ini bercerita dulunya bapak ini orang mampu dan punya rumah sendiri, tapi karena adanya cobaan yang menimpa bapak karim ini karena istrinya menderita sakit jadi bapak karim ini mengorbankan menjual rumahnya untuk biaya pengobatan istrinya namun Allah memanggil istrinya pada tahun 2006 yang lalu, kita doakan juga untuk istri bapak karim ini semoga husnul khotimah, Aamiin
Ini pertanyaan terkahir pak, jadi seberapa penting sedekah itu menurut bapak? Bapak karim menjawab bahwa sedekah itu sangat penting ke orang sangat membutuhkan, jadi bapak ini juga ternyata suka berbagi ke orang yang sangat membutuhkan walaupun itu tidak banyak.
Nah dari sini kita bisa melihat seberapa besar tanggung jawab pak karim untuk keluarganya dia rela mengorbankan apapun yang dia miliki demi keluarganya. Mari kita doakan sama-sama untuk bapak karim semoga selalu di beri kesehatan, keselamatan kekuatan dan juga ssemoga rezekinya di limpahkan oleh Allah SWT. Aamiin.
Maka dari itu dari sini kita sebagai orang yang mampu sudah sejauh mana kita bersyukur? Jadi kita harus bersyukur apapun keadaanya itu. di dunia itu Allah ciptakan ada orang kaya dan orang miskin agar. Agar orang kaya mampu bersyukur dan orang miskin mampu bersabar. Dan orang kaya juga semoga tidak terlena dengan harta yang dimilikinya alangkah baiknya menyedekahkan sebagian hartanya kepada orang yang membutuhkan. Dan juga orang miskin semoga tidak mengeluh dengan keadaannya.
 Allah SWT juga suka kepada orang-orang yang bersyukur. Jadi seberapa pun harta yang kita miliki itu harusnya kita bersyukur. Bukanya Allah juga sudah berfirman dalam surat ibrahim ayat 7 (( Dan ingatlah ketika tuhanmu mamaklumkan, "sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-ku) maka pasti azab-ku sangat berat")).
Maka dari itu, kita semoga termasuk orang-orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Aamiin.
Mungkin ini dari tulisan yang saya buat terimaksih telah membaca semoga bermanfaat, apabila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata saya mohon maaf.
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H