Mohon tunggu...
Muhammad iqbalfathoni
Muhammad iqbalfathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - smile

SENYUMLAH DAN SYUKURI HIDUPMU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pluralisme dan Multikulturalisme di Indonesia

25 November 2021   09:13 Diperbarui: 25 November 2021   09:23 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PLURALISME DAN MULTIKULTURALISME MASYARAKAT INDONESIA

            Nah, sebelum kita membahas pluralisme dan multikulturalisme masyarakat indonesia kita harus menegtahui dulu apa itu pluralisme dan multikulturalisme. Multikulturalisme dan pluralisme dapat dipahami sebagai sebuah pemahaman yang memandang  keberagaman dalam masyrakat. Yang mana dua pemahaman tersebut mengakui dan serta menghormati perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat. Dua pemahaman tersebut tentunya mempunyai persamaan serta terdapat pula perbedaan dalam pengertiannya.

Adapun perbedaanya terletak pada bagaimana pemahaman tersebut digunakan untuk memandang keberagaman masyarakat secara  garis besar analogi dari multikulturalisme dan pluralisme seperti serupa namaun tak sama. Adapun pengertian multikulturalisme dan pluralisme adalah sebagai berikut. Multikulturalisme adalah sebuah pandangan yang melihat realitas sosial tentang adanya keberagaman dalam masyarakat. Dengan kata lain multikulturalisme adalah sebuah pemahaman yang menjunjung tinggi adanya keberagaman multietnik dari fakta sosial yang terjadi di masyarakat.

Pluralisme merupakan sebuah keadaan atau sikap toleransi sebagai keberagaman etnik dan kelompok-kelompok yang beraneka budaya dalam suatu wilayah atau negara. Kemudian multikulturalisme dan pliralisme juga mempunyai konsep yaitu konsepnya sangat sederhana yaitu sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. ,asyarakat indonesia yang sangat beragam, sangat tepat dikelola dengan pendekatan nilai-nilai multikultural agar interaksi dan integrasi dapat berjalan dengan damai,sehingga dapat menumbuhkan sikap kebersamaan,toleransi,humanis,demokrasi sesuai dengan cita-cita negara pancasila dan semboyan "bhinneka tunggal ika".

Kemudian tujuan Pendidikan multicultural dalam UU sisdiknas ialah menambahkan sikap simpati,respek,apresiasi, dan empati terhadap penganut agama dan kultur yang berbeda. Tujuan utama darim pendidikan multikultural ini adalah untuk menanamkan sikap,respek,apresiasi,dan empati terhadap penganut agama dan budaya berbeda.

            Kemudian bagaimana sih pengertian multikultural dan pluralisme dalam masyarakat? Masyarakat multikultural ini juga bisa dikatakan sebagai masyrakat yang memiliki berbagai kebudayaan.sedangkan masyarakat yang pluralisme adalah keadaan masyarakat yang mejemuk ( bersangkutan dalam sistem sosial dan politiknya ), berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat. Apa saja sih bentuk-bentuk kemajemukan amsyarakay di indonesia? Nah, bentuk kemajemukan di indonesia di bagi menjadi lima golongan yaitu: agama,budaya,ras,suku bangsa, dan pekerjaan.

            Berikut contoh multikulturalisme dan pluralisme dalam masyarakat indonesia yaitu :

            Indonesia adalah negara yang masyarakatnya majemuk, di seluruh masyarakat di indonesia ini memiliki latar belakang nya masing masing seperti agama, budaya, ras, suku maupun pekerjaanya. Sungguh sungguh sangat beragam negara kita.

PLURALISME

  • Pluralisme Agama di indonesia
  • Masyarakat indonesia berhak memiliki agama dan  kepercayaan masing masing untuk menentukan agamanya sesuai dengan kepercayaan mereka masing masing. Agama di indonesia sendiri memiliki 5 agama yaitu islam,kristem,konghucu,hindu,budha. Kebanyakan daripada masyarakat di indonesia itu memeluk agama islam. Maka dari itu kita harus bisa menjaga kerukunan antar beragaman di negara kita.selain itu juga kita harus saling mengerti,menghormati,dan memahami adanya perbedaan tersebut. Sebgaimana dalam pancasila pertama bahwa kita harus saling menghargai antar umat beragama di negara kita indonesia.

  • Pluralisme suku bangsa di indonesia.
  • Bahwasanya negara kita indonesia ini juga memiliki kurang lebih sebanyak 700 suku dari sabang sampai marauke.walaupun di indonesia masyarakatnya memiliki suku yang berbeda-beda mereka juga memiliki hak kewajiban negara yang sama,hal ini sebagaimana dalam pancasila ke-5, yang mengatakan atau yang menekankan bahwa pentingnya keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Keberagaman suku di negara kita indonesia tentunya juga akan melahirkan berbagai keberagaman, mulai dari keberagaman bahasa, keberagaman budaya. Contohnya yaitu sperti yang kita tahu keberagaman bahasa di indonesia misalnya bahasa betawi dari jakarta,bahasa jawa dari jawa tengah,jawa timur dan bahasa sunda dari jawa barat.
  • Pluralisme politik di indonesia 
  • Seperti yang kita ketahui bahwasannya Abdurrahmanwahid (Gusdur) merupakan "bapak pluralisme" di indonesia. Berikut ini adalah pemikiran gusdur tentang pandangannya terhadap pluralisme yaitu :
  • Sikap toleransi tidak bergantung pada tingginya tingkat pendidikan formal ataupun kepintaran pemikiran secara alamiah, tetapi merupakan persoalan hati, persoalan perilaku.
  • Tidak harus seperti dulu. Seringkalai semangat tersebut justru dimiliki oleh mereka yang tidak pintar dan juga kaya, yang biasanya disebut orang-orang baik.
  • Pluralisme dalam bertindak dan berfikir, inilah yang akan melahirkan arti toleransi.
  • Pluralisme hukum di indonesia
  • Pluralisme di indonesia juga bisa kita lihat dalam bidang hukum, misalnya dari segi pembagian ada hukum tata negara,hukum keluarga,hukim pidana,dan lain-lain.
  • Pluralisme ilmu pengetahuan di indonesia
  • Perkembangan ilmu pengetahuan akan memicu adanya pemahaman yang berbeda-beda berdasarkan tingkat pendidikan seseorang. Akan tetapi jangan sampai perbedaan tersebut justru melahirkan konflik yang menyebabkan perpecahan.
  • Perbedaan dalam ilmu pengetahuan yang bisa tersalurkan dengan baik adalah misalnya ada musyawarah, dalam hal ini tentunya tiap orang memiliki pengetahuan yang berbeda-beda terlihat dari perbedaan pendapat yang ada, tapi melalui musyawarah tersebut, pendapat yang di satukan hingga mencapai kesepakatan bersama.

  • MULTIKULTURALISME
  • Menerima perbedaan kebudayaan.
  • Sudah seharusnya kita harus menerima perbedaan kebudayaan di kehidupan kita. Misalnya masyarakat bali yang sangat menerima perbedaann dalam contoh kebudayaan dan peradaban.
  • Memiliki sikap toleransi
  • sudah seharusnya kita mempunyai sikap toleransi terhadap perbedaan agar negara kita bisa hidup damai dan toleran.
  • Berbaur untuk mewujudkan visi dan misi bersama.
  • Marilah kita harus Saling berbaur satu sama lain dan tanpa memandang latar belakang mereka.agar kita dapat menjalan visi dan misi secara kompak.
  • Tidak menyinggung ciri khas ras.
  • Marilah kita harus menghargai ciri khas,perbedaan orang lain dengan cara saling toleran dan menjaga. Dan tidak saling menyinggung satu sama lain.
  •  Tidak mempermasalahkan latar belakang kesukuan.
  • Oleh karena itu marilah kita saling menghargai perbedaan maupun itu perbedaan suku, agar kita masyarakat indonesia khusunya dapat hidup nyaman dan tentram.
  •  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun