"Kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,(karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada ALLAH. Sekiranya ahli kitab beriman,tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebnayakan mereka adalah orang-orang fasik." (QS.Ali 'Imran Ayat 110)
      Masyarakat madani (civil society) dapat di terjemahkan sebagai masyarakat yang berdab dalam membangun,menjalani,dan memaknai kehidupanya. Kata madani berasal dari bahasa arab yang artinya civil atau civilized (beradab). (azizy,2004).
      Menurut anwar ibrahim, mantan wakil perdana mentri malaysia. Masyaraakat madani adalah merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan perinsip moral yang menjamin keseimbangan anatara kebebasan individu dengan kesetabilan masyarakat. Inisiatif dari individu dan masyarakat akan berupa pemikiran,seni,pelaksanaan, pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu. (komarudin Hidayat,2006)
      Menurut dawam rahardjo. Dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup. Menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan. Masyarakat madani pada perinsipnya memiliki multimakna yaitu masarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsisten, memiliki bandingan, mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, mengakui emansipasi dan hak asasi.
      Masyarakat madani dalam perspektif islam memiliki beberapa nilai :
- Ummatan wahidah.
- Ummatan wahidah ini yaitu sesuatu umat yang bersatu berdasarkan iman kepada ALLAH dan lebih mengacu pada nilai-nilai kebijakan, arti umat di sini bisa katakan yaitu mencakup seluruh manusia.
- Ummatan wasatan.
- Ummatan wasatan ini bisa dimaknai sebagai umat yang ideal,moderat dan bisa mengantarkan manusia untuk berlaku adil,jujur dan taat.
- Khairu ummah.
- Khairu ummah ini adalah masyarakat/ummat yang unggul yang di tunjukan dengan adanya integritas keimanan, kontribusi dan bersikap positif terhadap manusia lainnya dan memperjuangkan kebenaran dengan adanya aksi melakukan atau memerintahkan yang baik dan melarang yang mungkar.
- Baldatun thayibatun.
- Baldatun thayibatun ini bisa di maknai sebagai suatu tempat yang mana penuh dengan kenyamanan,keberkahan dan didalamnya terdapat tanah yang subur,penduduk yang makmur dan pemerintah yang adil kepada masyarakatnya. Maka baldatun thayibatun ini bisa di bayangkan sebagai negar makmur dan madani.
           Masyarakat madani juga memiliki beberapa karakteristik yaitu :
- Terintegrasinya individu dan kelompok ekslusif ke dalam masyrakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
- Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dan dapat dikurangi oleh kekuatan alternatif.
- Dilengkapinya program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program pembangunan yang berbasis masyarakat.
- Tejembataninya kepentingan individu dan negara kerena keanggotaan organisasi volunteer mampu memberikan masukan terhadap keputusan pemerintah.
- Tumbuh kembangnya kretifitas yang pada mulanya terhambat oleh rezim toteliter.
- Meluasnya kesetiaan dan kepercayaan sehingga individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
- Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.
- Damai,toleransi,berperadaban tinggi dan berakhlakul mulia.
- Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal.
     Nah,kemudian kita harus mengatahui bagaimana sih langkah Rasulullah SAW membentuk masyarakat islam atau masyarakat madani. Langkah pertama rasulullah yaitu mendirikan atau membangun mesjid yang di beri nama Baitullah (rumah Allah), kemudian langkah yang kedua adalah mempersatukan kaum anshar dan kaum muhajirin yang bersilisih atau bermusuhan. Kemudian langkah ketiga yaitu berjanji untuk saling membantu kaum baik yang non-muslim maupun yang muslim. Dan kemudian lankah yang terkahir adalah meletakkan dasar politik ekonomi dan sosial bagi terbentuknya masarakat baru,
     Masyarakat madani juga memiliki beberapa ciri-ciri khusus yaitu :
- Beriman
- Masyarakat ideal menurut al-qur'an adalah sebuah kondisi masyarakat yang mempunyai pondasi keimanan yang kokoh kepada ALLAH SWT baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan bermasyarakat.
- Amar ma'ruf
- Kata ma'ruf berasal dari kata Bahasa arab yang berarti tertulis atau ditulis. Kata kerjanya dari arafa yang artinya mengetahui,mengenal,melihat dengan tajam atau mengenali perbedaan. Selanjutnya kata ma'ruf juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau dikenal. Kata ma'ruf selalu tertuju pada kebaikan dengan ini amar ma'ruf dapat diartikan memerintah atau mrengajak pada kebaikan baik dalam bertindak dan berprilaku atau dalam tutur kata.
- Nahi mungkar
- Kata nahi munkar berasal dari kata Bahasa arab juga yang memiliki arti mencegah dan munkar maka dari itu dapat diartikan juga sebagai segala sesuatu yang di pandang buruk,baik menurut syariat maupun norma akal yang sehat. Makna dari nahi munkar sendiri yaitu sebagai segala sesuatu yang melanggar norma-norma agama dan budaya atau adat istiadat dalam suatu masyarakat tertentu, maka dari itu nahi munkar merupakan suatu kebalikan dari amar ma'ruf dimana istilah munkar ini  menunjukan bahwa semua dosa serta kejahatan manusia sebagai sesuatu yang jahat sehingga maksud dari nahi munkar sebagai ciri  dari masyarakat ideal ini yaitu harus bersih dari hal- hal yang bersifat kejahatan.
Maka posisi dan peran penting umat islam dalam mewujudkan masyarakat madani dalam bidang kehidupan seperti ilmu pengetahuan dan teknologi,militer,ekonomi,politik, dan kemajuan bidang-bidang lainnya yaitu sebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapat dan Pendidikan, kemudian sebagai control terhadap negara.
Untuk itu marilah kita Bersama-sama menjadi masyarakat yang madani untuk negara kita dengan cara saling menghargai,berbuat baik,dan berprilaku yang sopan.
    Â