Mohon tunggu...
Muhammad iqbalfathoni
Muhammad iqbalfathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - smile

SENYUMLAH DAN SYUKURI HIDUPMU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Santri dan Nasionalisme

20 Oktober 2021   11:00 Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:07 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

HARI SANTRI DAN NASIONALISME

            Seperti yang kita tahu, peringatan hari santri nasional adalah agenda tahunan yang diperingati oleh masyarakat khususnya pada kalangan santri di pondok pesantren yang didalamnya terdapat banyak kegiatan. Hari santri nasional ini wajib kita peringati,kita renungi, yang mana hari itu sebagai momentum para masyarakat dan santri untuk menumbuhkan sikap nasionalisme dan menggeloraknnya dalam bentuk aktualisasi kebangsaan. Salah satu sikap aktualisasi yang kitab isa saat ini adalah jihad dalam membangun bangsa. Jihad dan kesungguhan dalam membangun bangsa mesti harus di buktikan oleh semua komponen bangsa.

            Presiden joko Widodo telah menetapkan hari santri nasional sebagai bentuk apresiasi, yang mana untuk mengingat kepada kita khususnya para santri akan perjuangan para ulama dan santri terdahulu yang memperjuangkan bangsa ini untuk menuju  kemerdekaan negara Indonesia. 22 oktober diputuskan sebagai hari santri nasional yang mana hari santri nasional ini diambil dari peristiwa resolusi jihad oleh KH.hasyim asyari dimana membela tanah air hukumnya adalah fardhu ain.

            Nah,apa sih itu santri?  Banyak pandangan atau pendapat seseorang bahwa Kata santri mempunyai arti orang yang mendalami agama islam, orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh, dan orang yang saleh. Kata santri juga kadang dianggap sebagai gabungan kata sant (manusia baik) tra (suka menolong), sehingga kata santri dapat berarti manusia baik-baik dan suka menolong. Jadi santri menurut pandangan agama islam adalah sekelompom orang-orang baik yang taat terhadap aturan agama (orang saleh), dan selalu memperdalam pengetahuannya tentang agama islam serta tidak dapat dipisahkan dari kehidupan ulama. Namun banyak orang-orang yang di luar sana yang memandang bahwa kegiatan keseharian santri hanya mengaji dan mengaji,belajar kitab,dan lain sebagainya tentang agama islam. Menurut pandangan saya bahwa para santri selain mereka belajar tentang ilmu agama mereka juga di ajarkan tentang ilmu-ilmu umum lainya dan bagaimana sikap santri untuk membela bangsa yaitu dengan membentuk para santri untuk menumbuhkan sikap nasionalisme terhadanp bangsa dan negara kita tercinta.

            Perlu kita ketahui bahwasanya untuk menumbuhkan sikap santri yang nasionalisme terhadap bangsa, maka kita harus tau apa aitu nasionalisme? Nasionalisme adalah sikap semangat yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia dalam mencintai tanah airnya. Nah,tidak hanya santri saja yang harus mempunyai sikap nasionalis, tetapi sikap nasionalisme haknya bagi semua warga negara republik Indonesia. Jadi, suatu lembaga (pesantren) sangat berperan aktif dalam pembentukan sikap santri untuk menjadi santri yang nasionalisme.

            Bagaimana kita para santri menumbuhkan sikap nasionalismenya di masa kemerdekaan? Peran pesantren dalam menumbuhkan sikap nasionalis pada santri yaitu:

  • Kebersamaan 
  • Sikap kebersamaan adalah peran yang sangat penting untuk menumbuhkan sikan nasionalisme karena di pesantren itulah para santri diajarkan untuk peduli sesama teman,saling toleransi, dan saling mengingatkan satu sama lain. Dari sikap inilah bisa menbentuk sikap santri yang peduli terhadap bangsa dan cinta tanah air.

  • Kedisiplinan
  • Dalam kedisiplinan yang ada di dalam pesantren, itu dapat mengubah pola pikir santri yang disiplin dan taat pada aturan-aturan yang ada di pesantren, dari sikap keisiplinan ini lah para santri akan taat pada peraturan dan dan melaksanakan peraturan yang ada pada negara ini.
  • Bertanggung jawab
  • Dalam suatu pesantren para santri senior pastinya mereka di beri Amanah dalam bentuk organisasi yang memiliki tanggung jawab masing-masing untuk membimbing adek kelasnya. Nah,dari sikap inilah membentuk para santri untuk bertanggung jawab atas amanahnya, sehingga akan menimbulkan sikap yang tanggung jawab kepada negaranya yaitu dengan menjaga nama baik suatu bangsa.
  • Mandiri
  • Sikap mandiri ini pastinya wajib bagi semua santri karena di dalam pesantren kita di ajarkan untuk mandiri baik itu mandiri dalam belajar,hingga mandiri untuk dirinya sendiri, dari sikap mandiri ini maka timbulah rasa kepedulian sehingga para santri nantinya akan peduli terhadap dirinya,orang lain ataupun negaranya.
  • Karakter yang baik
  • Sikap atau sifat karakter sangat penting untuk para santri karena karakter itu segalanya,kalua karakternya baik maka yang lainya akan baik. Jadi dengan menumbuhkan sifat karakter yang baik maka jiwa nasionalismenya akan baik.

           

            Kemudian hal-hal pelajaran apa saja yang di ajarkan kepada santri untuk bersikap nasionalisme terhadap bangsa? Berikut beberapa pelajaran yang di tanamkan pada santri:

  • Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia
  • Lembaga pesantren biasanya memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dengan membentuk sebuah organisasi seperti tarian,musik,pramuka,silat dan tentunya masih banyak hal lain yang diajarkan kepada para santri guna untuk memperkenalkan santri terhadap keanekaragaman dan budaya sehingga menimbulkan rasa cinta santri terhadap bangsa.
  • Memperkenalkan sejarah indonesia
  • Pada suatu pesantren untuk menperkenalkan atau mengajarakan tentang sejarah indonesia tentunya sangat wajib. Karena dengan memperkenalkan sejarah indonesia kepada para santri maka akan menumbuhkan sifat nasionalisme dan kecintaanya terhadap bangsa dan negara.
  • Menghargai perbedaan
  • Di dalam ruang lingkup pesantren tentunya terdapat banyak santri yang mana para santri memiliki suku yang berbeda. Maka di pesantren para santri di ajarkan untuk menghargai satu sama lain,saling menghormati,dan tentunya saling bantu membantu satu sama lain. Jika sikap menghargai perbedaan sudah ada pada diri para santri maka sikap nasionalismenya sudah terbentuk.
  • Jadi,marilah kita sama-sama menumbuhkan sikap nasionalisme kita kepada bangsa dan negara, hal ini tidak hanya dimilki para santri tetapi sikap nasionalisme ini adalah kewajiban bagi seluruh rakyat indonesia.
  • "SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 2021"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun