Mohon tunggu...
Muhammad iqbalfathoni
Muhammad iqbalfathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - smile

SENYUMLAH DAN SYUKURI HIDUPMU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional Beserta Tantangan dan Hambatan

13 Oktober 2021   05:06 Diperbarui: 13 Oktober 2021   05:16 10842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "IDENTITAS NASIONAL BESERTA TANTANGAN DAN HAMBATAN"
Oleh Muhammad Iqbal Fathoni

Setiap bangsa di dunia memiliki identitas sendiri-sendiri yang sangat ditentukan oleh suatu proses secara historis sesuai dengan keunikan,sifat, dan ciri-ciri serta karakter dan bangsa. Hal tersebut sesuai dengan pengertian dari identitas nasional. Secara terminology Identitas nasional adalah suatu ciri khas yang di miliki oleh suatu bangsa yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainya. 

Identitas nasional memiliki hakikat yang tidak dapat dipisahkan dengan jati diri bangsa atau kepribadian suatu bangsa atau keseluruhan identitas maupun totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku dari setiap individu. Sedangkan, hakikat bangsa adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarah, mempunyai persamaan waktu ataupun persamaan karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama dengan mendiami wilayah tertentu.

Identitas dapat bermakna ciri-ciri ataupun sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal yang menunjukan suatu keunikan meskipun terdapat suatu hal yang membedakanya dengan hal-hal yang lain. Sedangkan nasional mempunyai arti suatu bangsa yang menunjukkan suatu kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian Identitas nasional adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang dapat dimulai dari identitas manusia dan di akhiri dengan integrasi nasional yaitu penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. 

Sedangkan, menurut mahfud MD (1993:71), identitas nasional adalah pernyataan bagian bagian yang berbeda dari suatu masyarakat yang menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh yang secara sederhana memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. Dengan begitu,maka suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupanya. 

Dijelaskan dalam konteks Indonesia, maka identitas nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuk agama-agama besar dibumi nusantara dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan roh bhineka tunggal ika sebagai dasar dan arah pengembanganya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Identitas nasional khususnya Identitas nasional bangsa Indonesia adalah bersifat pluralistik (beranekaragam) baik menyangkut sosiokultural yakni suatu wadah atau proses yang menyangkut hubungan antara manusia dan kebudayaan, dimana proses tersebut menyangkut tingkah laku manusia dan diatur olehnya, terjadi proses yang saling mengikat antara unsur-unsur kebendaan dan spiritual, dan juga menyangkut religiusitas yakni suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorong untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya. 

Dengan begitu, maka bisa dijelaskan bahwa Identitas nasional Indonesia yang bersifat pluralistik ataupun religiusitas memiliki rincian antara lain: 1) Identitas fundamental/ideal yaitu pancasila yang merupakan filsafah bangsa, 2) Identitas intrumental yaitu identitas sebagai alat untuk menciptakan indonesia yang di cita-cita melalui alat yang berupa Undang Undang Dasar 1945, lambang negara, bahasa Indonesia, dan lagu kebangsaan, 3) Identitas religiusitas yaitu Indonesia yang pluralistik dalam agama dan kepercayaan, 4) Identitas sosiokultural yaitu Indonesia yang pluralistik dalam suku dan budaya, 5) Identitas alamiah yang menggambarkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Di dalam perkembangan zaman yang cukup pesat ini maka tidak menutup kemungkinan bahwa Identitas nasional menyebabkan tantangan dan hambatan bagi bangsa Indonesia. Tantangan dan hambatan yang terjadi, dapat berasal dari sumber-sumber identitas nasional bangsa Indonesia yang terdiri dari: 1) Dasar negara yang merupakan lambang untuk menyatukan bangsa Indonesia yang beragam, 2) Wilayah dan kondisi geografis yang meliputi segenap wilayah bekas jajahan pemerintah colonial belanda yaitu wilayah yang terbentang anatara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan,dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua asia dan Australia/Oceania, 

3) Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi Pancasila, yang diatur dan di musyawarahkan secara mufakat, hikmat, dan kebijaksanaan, 4) Ideologi dan agama yang merupakan gambaran bahwa bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis yang memiliki agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara yakni agama islam, kristen, hindu,budha dan konguchu, 

5) Ekonomi yakni bangsa Indonesia memiliki asas perekonomian untuk kekayaan alam yang menyangkut hidup orang banyak yang diatur oleh negara, sedangkan bidang lainya di jalankan oleh swasta dan koperasi, 6) Pertahanan keamanan yang di negara Indonesia dikenal dengan pertahanan rakyat semesta atau dikenal Hankamrata (pertahanan dan keamanan rakyat semesta) yang meliputi tiga ciri khas yaitu: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun