Mohon tunggu...
Iqbal Perdana
Iqbal Perdana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penikmat kopi~

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Maksimalkan Konten Blog dengan Keyword Pencarian

5 Desember 2013   20:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu, saya dihubungi oleh seorang subcriber, namanya Maya, seorang blogger yang mendalami bidang kesehatan masyarakat. Ia menghubungi sukatulis.wordpress.com dalam rangka mendiskusikan hal-hal yang dapat memaksimalkan isi konten (postingan) pada blog. Saya pikir itu adalah isu yang menarik. Mengingat banyak blogger yang hanya memuat konten-konten yang sifatnya sanduran dan hal-hal yang bobot manfaatnya hampir tidak ada. Saya setuju dengan pendapat beberapa orang mengenai isi konten pada sebuah blog merupakan seratus persen hak pemiliknya, artinya, isi maupun tampilan blog seseorang mutlak tidak dapat diganggu-gugat oleh siapa pun. Ia bebas mengisi apapun pada blognya.

Ilustrasi

Namun sadarkah ia betapa tulisan atau konten pada blog adalah sisi lain dari pemiliknya. Mengapa anda membuat blog jika isinya hanya hasilcopy-pastedari orang lain, atau isinya hanya berupa cercaan bagi orang lain. Jika ditelaah lebih lanjut, apakah kemampuan anda sebatas “mengotori”dunia per-blogger-an? Tidak adakah inisiatif atau semangat untuk menciptakan sesuatu yang setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri. Nah, oleh karnanya ada beberapa faktor penunjang bobot manfaat pada isi atau konten pada blog. Kali ini saya memfokuskan pada searching keyword, salah satu fitur “pencatat” keyword-keyword yang digunakanreader dalam menemukan blog. Pada platform wordpress ada kolomsearch engine terms di kanal site stats. pada kolom itu, wordpress mencatat seluruh keyword yang dituliskan oleh reader pada mesin pencari, singkat kata, wordpress mencatat kata-kata yang digunakan pengguna internet pada mesin pencari yang merujuk kepada blog kita.

up
up
Pertama, pengguna internet mencari konten dengan mengetikkan keyword pada mesin pencari, lalu mesin pencari akan mengakses setiap keyword dan mencocokkannya dengan situs-situs dengan rating tertinggi. Situs-situs dengan kecocokan keywordpaling tinggi akan menduduki tempat paling atas pada halaman pertama mesin pencari. Kedua, setelah mesin pencari menyajikan situs-situs yang dianggap paling mendekati keyword pengguna akan mengklik atau merujuk situs-situs itu (termasuk blog kita,jika memang ada). Ketiga, setelah pengguna masuk kedalam blog kita, fitur search engine terms pada blog akan mencatat keyword yang digunakan pengguna sebagai pintu masuk ke dalam blog kita. Jiika pengguna lain menggunakan keyword yang sama, maka search engin terms akan mencatat 2x keyword itu, begitu seterusnya.

Kita dapat merunut setiap keyword yang tertulis pada kolom search engine terms untuk digunakan sebagai asumsi minat para pembaca. Artinya, semakin banyak keyword yang sama, maka semakin dibutuhkannya informasi atau ulasan mengenai tulisan itu. Kuta Malaka, misalnya, tertulis dalam kolom search engine terms, artinya pembaca menemukan blog anda menggunakan kata kunci itu, Kuta Malaka. Semakin banyak viewmelalui Kuta Malaka,maka para pembaca membutuhkan informasi yang lebih mengenai Kuta Malaka, seperti Peta topografinya, lokasinya, medannya, aksesnya, dan lain sebagainya. Oleh karna itu, kita dapat memetakan isi konten yang akan kita upload berikutnya. Atau setidaknya mengupdate konten yang telah kita publish.

Ilustrasi

Dengan memperhatikan search engine terms setiap hari, kita dapat menerawang apa sih yang dibutuhkan publik saat ini? Dengan search engine terms kita juga dapat melihat sejauh mana blog kita dikenal oleh mesin pencari. Semakin banyak keyword yang menghubungkan kita dengan pembaca, maka semakin luas bahasan blog kita pada isu tertentu. Keyword seperti kunci yang menghubungkan kita dengan para pembaca, para penulis atau pemilik blog dapat memperkaya keyword ketika hendak mempublish sebuah tulisan atau konten, dengan menambahkan tag atau label. Atau bisa dengan mengimbuhkan keterangan atau caption.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun