Mohon tunggu...
M. Iqbal Irfany
M. Iqbal Irfany Mohon Tunggu... -

Musafir dalam random-walk kehidupan. Tinggal dan studi di Jerman. @iqbalirfany (twitter)

Selanjutnya

Tutup

Money

BBM, Welfare State, dan Jerman

31 Maret 2012   11:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy


  1. Dengar kabar info BBM tidak naik per 1 April, tapi akan naik turun bila +/- ICP >= 15% dalam rata2 6 bulan | Selamat datang ekonomi pasar
  2. Di Jerman, BBM berfluktuasi sesuai harga dunia. Wajar krn bukan "oil country", swasta berperan, tdk ada mslh daya beli & inequality!!
  3. Di Jerman, penyerahan BBM ke mekanisme pasar dpt dipertggjwbkan. Tidak ada resistensi, dan (lbh penting lg) konsisten thd KONSTITUSI mereka
  4. Demi kepentingan rakyat pemerintah Jerman all out. Subsidi sgt BESAR utk basic needs (pangan, papan, kesehatan, pendidikan). #WelfareState
  5. FYI, harga roti dan susu di Jerman murah sekali, bahkan lebih murah drp di Indonesia. Subsidi besar sekali. *pantaspintarpintar
  6. Kejadian unik bbrp waktu lalu kala pmrnth Jerman berencana naikkan pagu harga susu cair. Siapa coba yg demo? Peternak susu! :)#WelfareState
  7. Knp peternak malah demo pdhl hrga susu akan dinaikkan? Krn dirasa benefit bg mrk takkan brtambah signfkn & mereka tdk mau disalahkan krn mberatkan msyrkt!
  8. Subsidi bagi pertanian sangat besar: mis harga tanah murah (tp harus dibalikkan/dijual lg bila petani tdk memproduktifkannya).#WelfareState
  9. Di sektor kesehatan, #subsidi jg besar utk pendirian &pemerataan fasilitas kesehatan, R&D, subsidi asuransi (wajib). Tak perlu khawatir sakit
  10. Di Jerman sptnya tdk berlaku statement: "Orang miskin dilarang sakit". Semua org wajib berasuransi shg gratis fasilitas medis!#WelfareState
  11. Di sektor pendidikan, ahh jngn tanyakan ini. SD s.d. University negeri gratis. Pmrnth & msyrkt sadar pendidikan adl INVESTASI.#welfarestate
  12. Intinya adl KOMITMEN pemerintah. Titik. Kalau dana: "diaya-ayakeun aya, dieuweuh-euweuhkeun euweuh", kata nenek moyang saya. Artinya?
  13. Artinya: Dana (utk subsidi) pasti akan ada kl berpikir yakin-kreatif-solutif, dsblk tdk ada kl berpikiran pendek-miskin. #WelfareState
  14. Ingat lho, skrg negara2 Eropa sedang krisis. Tp itu tak mengurangi komitmen pemerintah utk pelayanan basic needs. Itulah knp pemerintah ada!
  15. Memang gejala akut di negeri kita: "Government Absenteeism". Coba kayak dulu ya.... http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/03/28/kemiskinan-dan-disfungsi-pemerintah/
  16. Tweet ttg #Subsidi dan #WelfareState Jerman sampai sini dulu ya. Time to go back 2 d paper to be submitted. cc @fadjroel
  17. Oya lupa, mestinya pmrintah perlu lbh bnyk belajar ttg the Economics of Shodaqoh. Sedekah = sumber keberkahan rezeki (pun dlm kelola negara)
  18. +1 RT @WikuSuryomurti itulah mengapa indonesia serig dikatakan lebih liberal dan kapitalis dibanding negara eropa atau barat sekalipun..


Salam dari Goettingen

@iqbalirfany

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun