Dunia Tanpa Kalian

kawan, sudah seminggu kita tidak bersapa hangat dan bersenda gurau seperti biasa. Mungkin karena mata kuliah yang seharusnya menyatukan kita ternyata tidak mengizinkan kita untuk bersua. Entah mereka iri pada kehangatan kita atau mereka sengaja membiarkan kita mati pada kerinduan masing-masing. Entahlah kawan, aku tak tau pastinya bagaimana.

yang ku tau, saat ini rindu menggerogoti tiap sudut ruang ragaku. memang sedikit terasa perih tapi aku menikmatinya sembari menunggu ia keluar. Bagaimana dengan kalian? Apa rindu juga menggerogoti raga kalian?

yaa memang minggu ini kita tidak bertatap muka. membuatku berbeda. membuatku harus beradaptasi lagi. dan terkadang membuatku sakit. Entahlah. Aku hanya tidak mencium aroma kebersamaan kita yang dulu sangat kental.

kalian sibuk mengurusi anak-anak murid. sedang aku sibuk mengurusi lembaran-lembaran bernyawa yang tak henti berdatangan. Aku menikmatinya. Sungguh. Setidaknya sebagai pengganti kalian untuk mengisi hari-hariku.

Aku memiliki dunia baru. Tanpa kalian. Dunia yang kudatangi tanpa kehadiran kalian. karna tak mungkin aku berdiam diri, tanpa bergerak, dalam masa penantian. Menanti kehadiran kalian, kawan.

--teruntuk kawan yang selalu di hati, i miss u--