Mohon tunggu...
Anne Julinda
Anne Julinda Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis, menghidupkan jiwa yang mati

Tuhan bilang, tanpa rasa pahit kopi belum sempurna. Pun kehidupan. Pahit bukan pilihan, karena manis lebih menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Tak Berawal, Tak Berakhir

21 September 2020   21:15 Diperbarui: 21 September 2020   21:43 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak semua kisah 'Berawal'

Seperti kisah kita

Takdir mempertemukan kita begitu saja

Seperti dua cahaya yang bertabrakan

Lalu menyatu menjadi sebuah cahaya yang besar

Kemudian pecah di langit dan menghilang, tak lagi berpendar

Tak semua kisah 'Berakhir'

Seperti kisah kita

Tanpa kompromi ceritanya berjalan sesuai titahnya sendiri

Masih ada yang ingin kau tanyakan, Tuan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun