Mohon tunggu...
Anne Julinda
Anne Julinda Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis, menghidupkan jiwa yang mati

Tuhan bilang, tanpa rasa pahit kopi belum sempurna. Pun kehidupan. Pahit bukan pilihan, karena manis lebih menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemerdekaan dalam Sepotong Roti (Enak Dimakan)

17 Agustus 2020   08:35 Diperbarui: 17 Agustus 2020   08:37 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sejak lahir hingga remaja,

Kita 'dijajah' oleh keinginan-keinginan orangtua

Dari remaja hingga dewasa,

Kita 'dijajah' oleh keinginan, ambisi, cita2, dan mimpi2 kita sendiri

Dari dewasa hingga menikah,

Kita kembali 'dijajah' keinginan, permintaan dan harapan orangtua

; harus selesai kuliah tepat waktu, bekerja, menikah dan punya anak

Dari sejak menikah sampai kini,

Kita 'dijajah' oleh pasangan, anak-anak, tanggung jawab dan kewajiban

Adakah yang benar-benar MERDEKA?

Ada, yaitu ORANG GILA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun