Mohon tunggu...
Saepul Nurdin
Saepul Nurdin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Film

Memahami Konsep Time Travel di Film "Avengers: Endgame" [Full Spoiler]

7 Mei 2019   17:32 Diperbarui: 8 Mei 2019   07:28 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram Alternative Timeline vs Main Timeline by ipung sn

Pagi itu, saya dan beberapa bocah seumuran berkumpul di teras sebuah rumah, rumah satu-satunya di kampung kami yang bertegelkan marmer. Om Acep, putra semata wayang pemilik rumah marmer itu, tengah bersiap menampilkan atraksi. Bagi kami, om Acep bukan hanya sekadar pemuda beruntung yang memiliki rumah bertegel marmer, tapi juga menjadi figur pemuda keren karena piawai main sulap. Memang, setiap minggu pagi, kami diundang ke teras rumahnya untuk diajak bereksperimen dengan permainan sulapnya yang menurut kami canggih. Iya, kami menyebutnya ahli sulap, sebelum akhirnya, kelak ketika kami dewasa, kami tahu bahwa eksperimennya adalah uji coba dari pelajaran ilmu Fisika yang didapatnya di kampus. Bukan sulap.


Om Acep mengantongi bungkus permen Mentos ke dalam saku celana jeansnya setelah isi permen itu diletakkan di atas lantai marmer.


"Apa ini?" Tanyanya kepada kami.


"Permen Mentooooosss," jawab kami kompak tanpa dikomando.


Kemudian Om Acep  meraih palu kecil dan menumbuk permen mentos itu sampai pecah berkeping-keping. Lalu menumbuknya lagi sampai menjadi butiran halus. Dan ditumbuk lagi sampai sangat halus.


"Ini apa?" Tanya Om Acep, sekalai lagi.


Kami diam, sampai akhirnya, temanku yang rambutnya keriting (kalau tidak salah nama lengkapnya Jaya Daikin, tapi kami menyebutnya Otong) berteriak, "Permen Mentoooosss..."


Om Acep mengangguk.


"Sebuah benda atau materi jika dipecah terus menerus hingga bagian terkecil, akan membentuk atom. Atom memiliki bagian-bagian lagi yang ukurannya lebih kecil. Dan jika bagian-bagian itu kita belah lagi maka akan membentuk benda paling kecil, yaitu Kuanta hingga Vibrasi."


Kami diam. Tak mengerti.


Akhirnya butuh waktu puluhan tahun untuk kami mengerti maksud Om Acep. Di Sekolah Menengah Pertama waktu itu, kami baru bisa mengenal beberapa hukum Fisika, dan diantaranya adalah beberapa hukum terkait Partikel dan Energi. Kami diajarkan Hukum Dalton, JJ Thomson, Rutherford, Bohr hingga teori-teori Fisika Kuantum di jenjang pendidikan selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun