Mohon tunggu...
ipuma yoka
ipuma yoka Mohon Tunggu... -

ingin memberikan imformasi yang sebenar - benarnya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Siapa Menggagalkan Pembangunan di Paniai

18 April 2013   05:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menyamar seperti wartawan Hanya Kaena peduli Keluarga-ku di Paniai. Melihat masyarakatku terus menderita dalam ketidakadilan dan terus minikmati kemiskinannya. Membuktikan segala sesuatu penuh pengorbanan, dan melangkah dengan sesederhana mungkin”.

Hari Rabu, 10 Januari 2013 merupakan hari indahdalam hidupku.Mengapa hari itu hari indah bagiku ?.Selamasaya berstatus Mahasiswa di Bangku Study ini tidak pernahbertatap muka dengan orang terpentingdari Kab.Paniai. Maksud Orang terpenting adalah para petinggibirokrat dan para Politikus Lokal sepertiBupati, Wakil Bupati, Sekeretaris Daerah, KepalaDinas Keuangan, Semua Kepala Bidang dan pula semua Anggota Legislatif.

Beribu desas – desus mengabarkan para Elit- Elit tersebut jarang terlihatdi Kantor dan mereka terus KKN. Suda lama saya menerima kabar angin tersebut, namun sulit membuktinnya.

Pada hari itulah, aku menjadi bahagia karena terlihat banyak kepala bagian PEMDA dan Anggota Legislatif mengenakan Pakaian dinas berdatangan menujukantor keuangan setempat. Inilah kepuasan bahwa desas – desus para elit jarang ada di kantor dinas adalahisue tidak benar tetapi bisa membuktikan dengan cara lain. Hari kehadiran mereka mungkin karena adanya gula manis di kantor tersebut.

Dua hari kemudian saya kembali di tempat yang sama terpantau para elit–elitnya lenyap hilang. Sepertinya gula manis di sedot habis.

Hari ketiga semua pada sepi dan sunyi satu pun tidak ada sampai hari berikutnya.Dalil desas- desus“menyimpulkan bahwa benar mereka jarang ada di Paniai”.

Hari Gula manis adalah hari sidang tertutup pembahasan APBD Kab. Paniai.Mereka ada di daerah hanya moment anggarannya saja. Hari lain menghabiskan waktu di tanah orang lain, menikmati hasil karya pembangunan orang lain di luar Paniai.

Kembali di hari indah saya“ saya tidak tampil seperti mahasiswalalu, melontarkan sebuah pertanyaan sederhana kepada seorang ibu pelayan pintu tamu di ruang Kepala Dinas Keuangan Paniai “ Ibu sadarkah tidak, dari pagi ibu melayani orang migrant lebih banyak sedangkan masyarakat sipil kecewa dan tidak satu pun masuk bertemunya.

Ibu menjawab: “ngomonnya sopan sedikit ya Pak. Aku membalasnya Ibu harus tahu keberadaan tempat tinggalnya. Apa disini di Daerah Makasar kah atau daerah Paniai.

Si Ibu: tidak menjawab lalu pergi tinggalkan pelayanan pada hari itu. Kemudian saya dan beberapa masyarakat bebas bertemu langsung dengan kepala dinas.

Tujuan saya hanya satu mengapa daerahku ketertinggalan di semua aspek kehidupan manusia MEE di Paniai di Jaman Modern. Sala – satunya contoh jalan raya. Inilahhasil wawancara saya dengan Bapak Irenius Adii.SE. M.Si. sebagai kepala dinas keuangan Paniai.

Saya : Selama lima tahun berlalu tidak ada bukti nyata pembangunan. Pembangunan di Aspek apa yang bangun oleh Pemerintah setempat,.

KDK : Adik, Pemerintah terus berupayamembangunnamun banyak kendala dan tantangan di hadapinya. Awal tahun Bupati dan Wakil B definitif, beberapa program yang telah menjalankan seperti pembangunan infrasturuktur jalan raya tetapi masih belum beres semua proyek jalan raya tersebut. Disitulah titik kegagalannya.

Saya : Tidak beres jalan Raya, akibat tidak ada dananya ataukah bagaimana?

KDK: Bupati dan Wakil Bersama Dinas Keuangantelah mengganggarkan dana insfrakturuktur disetiap tahun, namun di lapangan tidak ada perubahannya. Nada dengan kekesalan, jadi pemimpin kami dianggap gagal. Pada hal sudah benar gagal total tidak membangun pembangunannya

Saya: Apakah kurang adanya kontrolin dari Pemimpin dalam hal dalam pembangunannya? dan siapa yang menggalkan pembangunan di Paniai.

KDK : Masalah kontrolin pekerjaan/ kami telah mengontrolnya. Dalam 6 bulan sekali pengecekan semua pembangunannya. Yang menggagalkan pembangunan di Paniai adalah semua kepala dinas instansinya.Saya berjanjiseandainya KPK datang untuk pemeriksaan “saya selaku kepala dinas Keuangan danBupati tidak akan menangkapnya. Mengapa karena semua bukti pengeluaran kas daerah sudah lengkap.

Setelah itu, beliau mengambil semua dokumen bukti pengeluaran APBD Daerahnya kemudian menjelaskan pada saya.Jadi semua titik kegagalan yang menggalkan pembangunan di Paniaiadalah semua kepala dinas.KKN ada besar – besaran di lakukan oleh dinas bersangkutannya. Itu pun ?.

Saya : Kalau benar sudah KKN kenapa tidak pecat Jabatan.

KDK: Adik pecat dan tidak berurusan Bupati.Demikian wawancara saya dengan kepala dinas keungan Paniai Periode 2007-2012

Saya wawancara dengan sala seorang pegawai negeri sipil di kantor keuangan juga “mengatakan memang benar di Pemkab Paniai, ada beberapa kepala dinas hanya tahu bahasa saja, Lapangan nihil, tidak membuat apa – apa di lingkungan pemkab-nya.

Apakah benar aktor kegagalan utama pembangunan Paniai adalah semua kepala dinas akibat KKN. Saya belum bisa memastikan apa benar atau tidak karena manusia di bumi dipenuhi dengan kebohongan hanya karena kepuasan hidup sendiri.

Terimaksih ,,,,Akan akan bersambung di Lain kesempatan.................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun