Mohon tunggu...
Moch
Moch Mohon Tunggu... Jurnalis - Saifullah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sedikit ambisi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LIRA Desak Pempus Perhatikan Kuota Putra-putri Malut di Seleksi CPNS dan TNI-Polri

15 September 2023   23:22 Diperbarui: 15 September 2023   23:50 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halmahera Selatan- Putra-putri Maluku Utara (Malut) mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk mendapatkan prioritas dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan anggota TNI-POLRI. 

Hal ini karena Malut dinilai telah memberikan sumbangsih besar bagi negara melalui sektor pertambangan.

Salah satu yang memberikan dukungan adalah LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) provinsi Malut. 

Pembina LSM tersebut, Said A. Alkatiri mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal aspirasi putra-putri terbaik Malut untuk mengabdi kepada negara.

"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah dari Forum Peduli Masyarakat Maluku Utara (FPM-MU) yang menuntut pemerintah pusat untuk memperhatikan kuota anak daerah di setiap penerimaan CPNS dan TNI-POLRI," kata Said, Jum'at, (15/9/2023).

Menurut Said, tuntutan FPM-MU merupakan wujud dari harapan besar masyarakat Malut yang ingin memiliki perwakilan di pemerintahan dan keamanan negara. 

Ia berharap pemerintah pusat dan Pemprov Malut dapat merespon dan menindaklanjuti tuntutan tersebut dengan baik.

"Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat kepada Maluku Utara, karena daerah ini telah memberikan kontribusi besar bagi negara melalui sektor pertambangan. Kami juga berharap ada kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan Pemprov Malut dalam hal ini," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun