Haltim - isu seputar sampah memang telah menjadi momok menakutkan bagi para pecinta lingkungan, di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) sendiri isu sampah sudah bukan hal baru lagi khususnya sampah plastik yang terus mencemari laut pantai Haltim
Meihat pencemaran lingkungan yang tengah menggerogoti ekosistem bawah laut ini, komunitas Saa Mamagal Dive Club kemudian memprakarsai kegiatan yang bertemakan " Sosialisasi menjaga kebersihan laut, terumbu karang dan hewan-hewan yang dilindungi" kegiatan dari komunitas Diving ini dilakukan sebagai bentuk cinta lingkungan dan kepedulian terhadap pesisir pantai serta menjaga laut dari perilaku buang sampah sembarangan
Kegiatan sosialisasi ini juga turut didukung oleh Limau Gapi Dive Club, LaConna Dive Club, Gapi Dive dan Gomo Dive.
" Kegiatan ini berawal dari survei yang pernah kita lakukan di Buli, ternyata banyak pantai yang rusak akibat bekas bom dan racun ikan belum lagi sampah plastik sehingga banyak karang yang rusak " ujar Sunardi
Menurutnya sampah di sepanjang pantai kecamatan Maba sudah mencapai 70% kepadatan sampah khususnya sampah plastik yang terdiri dari botol minuman bekas, tas plastik, kemasan makanan siap saji, dll. itu artinya laut di seputaran Kecamatan Maba sudah kategori rawanÂ
Target kegiatan dari Saa Mamagal Dive ini, kata Sunardi. Semoga bisa membuat masyarakat sadar akan bahaya sampah sehingga tidak lagi membuang sampah ke laut karena sudah ada fasilitas yang diberikan berupa tong sampah yang disediakan
Kedepan, menurut Sunardi. ia bersama komunitas nya akan lebih gencar dengan menggandeng Pemda Kabupaten Haltim untuk bersama - sama melakukan aksi-aksi jaga pantai dan lingkungan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI