Sudah bukan lagi menjadi hal yang mengejutkan kalau dalam era yang modern ini perkembangan Bahasa Indonesia semakain menjadi. Dan dalam penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan generasi muda, memang sepertinya tidak semakin jelas arahnya hendak kemana, justru mungkin arah yang terlihat adalah semakin memudarnya penggunaan dari Bahasa Indonesia. Lalu, harus bagaimanakah kita?
[caption id="attachment_201779" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber Gambar: ubud.olx.co.id"][/caption]
Seharusnya sih kita tak perlulah sampai panik atas perkembangan Bahasa Indonesia yang semakin bervariasi warnanya, secara kan Bahasa Indonesia memang sejak dari dulunya sudah dibuat untuk mudah disesuaikan dengan era yang ada. Tidak seperti bahasa lain, Bahasa Indonesia begitu mudah untuk menyerap berbagai kata dari bahasa lain.
Dalam penggunaan sehari-hari pun Bahasa Indonesia sangat fleksibel, dimana ia begitu mudah untuk disesuaikan dengan gaya hidup masing-masing orang. Akan tetapi memang, kalau akan tetap ada kondisi tertentu yang mewajibkan kita untuk menggunakan Bahasa Indonesia sesuai dengan EYD, karena mungkin memang tujuannya adalah supaya tiap-tiap orang yang memiliki gaya hidup sendiri-sendiri itu masih bisa mengerti informasi yang disampaikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia itu.
Seperti artikel ini misalnya, saya sengaja menuliskannya dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang tidak begitu baku, tapi tetap diusahakan untuk sesuai dengan penggunaan Bahasa Indonesia. Akan lain penggunaannya jika yang ditulis itu adalah seperti misalnya karya tulis ilmiah, tentu jika cara penyampaiannya menggunakan Bahasa Indonesia seperti yang sedang saya tulis ini, tentu kurang cocok kan? Karena memang informasi yang ada dalam karya tulis bersifat baku.
Saya rasa sebenernya generasi muda sudah banyak yang tahu koq bagaimana cara menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kondisinya, mungkin karena alasan media yang digunakan untuk mengkomunikasikanlah yang menyebabkan kalau Bahasa Indonesia itu sudah terlihat semakin menurun kualitasnya. Hanya karena media yang digunakan adalah ponsel, bukan berarti Bahasa Indonesia yang digunakannya sudah rusak kan?
Justru saya yang merasa agak sedikit heran, kenapa bahasa yang digunakan dalam pembuatan berbagai karya ilmiah sepertinya bahasanya sangat kaku? Bukannya akan lebih menarik kalau bahasa penyampaiannya secara santai? Selain membuat lebih menarik untuk dibaca, karya ilmiah itu nantinya juga jadi lebih mudah untuk dipahami. Karena jujur saja, berbagai karya ilmiah yang pernah saya baca, hampir semuanya sulit untuk saya pahami secara cepat, perlu beberapa kali membaca untuk memahaminya, tentu ini sangat membuang-buang waktu dan tenaga kan?
Di penulisan skripsi pun begitu, beberapa teman kakak kelas saya yang sebenernya saat menggunakan Bahasa Indonesia di kehidupan sehari-harinya banyak sekali yang dimodifikasi, tapi ketika menulis skripsi mereka mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk bisa menulis sesuai dengan EYD, meski terkadang ada saja kata yang masih disingkat, tapi akhirnya tetap saja mereka memperbaikinya dengan penulisan yang lebih baik.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat keren menurut saya, karena apa? Karena ia begitu mudah untuk terus berkembang, sehingga tidak akan mempersulit penggunanya untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan. Memang, kalau generasi muda sekarang penggunaan Bahasa Indonesianya tampak aneh-aneh, tapi tetap saja mereka akan kembali menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar ketika menghadapi situasi seperti yang saya ilustrasikan tadi, iya toh?
Perkembangan Bahasa Indonesia di masa depan nanti tentunya akan lebih berbavariasi lagi dibanding dengan yang sekarang, tapi kita tak perlulah merasa sampai was-was, asalkan mereka tetap mengerti bagaimana menerapkan Bahasa Indonesia yang sesuai kondisi, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan kan? Secara, Bahasa Indonesia akan terus mengalami perkembangan untuk menyesuaikan gaya hidup penggunanya :)
