Nak, kamu harus sarapan pagi yang bergizi
Minum susu yang banyak
Minum vitamin
Dan makanlah makanan yang organik
Ibu, adakah sepotong ubi rebus untuk sarapan?
Atau sepertiga roti pengganjal perut?
Atau haruskah anakmu ini menunggu siang
Itu pun jika ada nasi yang berkecupan
Nak, segeralah kamu siap - siap
Jangan sampai terlambat sekolah
Tuh mobil dah papa beli yang baru
Dan ini uang jajanmu
Ibu, anakmu pamit ya
Takut nanti keburu siang
Bisa - bisa daganganku tak habis terjual
Dan aku bisa terlambat memungut kaleng bekas
Nak, gimana sekolah mu tadi?
Minggu depan jadi rekreasi nggak?
Oya, ulang tahunmu kita adakan di Hoel saja ya
Biar lebih meriah
Ibu, cuma ini yang ku dapat tadi siang
Cukup untuk makan kita besok
Dan untuk berobat ibu harus dicari lagi
Kita harus kembali lapar selanjutnya
Pa, aku ingin seperti papa
Aku ingin sekolah ke luar negeri
Aku ingin menjadi penguasa dan pengusaha
Biar tetap menjadi orang terpandang
Nak, kamulah tulang punggung keluarga kita sekarang
Tak akan ada yang melirik apalagi melihat kita
Inilah kita yang miskin termiskinkan
Meski hidup di negeri kaya terkayakan
======
Pinggiran Kota, 28 May 2011
Bukan Pujangga