PSS Sleman mencatatkan kemenangan penting atas Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga 1, yang digelar di Stadion Manahan, Sabtu (11/1) sore WIB. Pertandingan ini berlangsung sengit dengan banyak momen menarik, termasuk keterlibatan VAR yang beberapa kali menjadi penentu keputusan.
Babak Pertama: Dominasi PSS Sleman
Tuan rumah PSS Sleman langsung memberikan tekanan sejak awal laga. Baru empat menit pertandingan berjalan, Gustavo membawa Super Elja unggul cepat lewat sepakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Ernando Ari.
Keunggulan tersebut membuat PSS semakin percaya diri. Di menit ke-17, mereka kembali mencetak gol melalui tandukan bek Cleberson yang memanfaatkan tendangan bebas. Meski VAR sempat mengecek potensi offside, gol tersebut akhirnya disahkan.
Persebaya mencoba membalas lewat peluang emas Toni Firmansyah di menit ke-20. Sayangnya, sontekan jarak dekatnya berhasil dimentahkan oleh kiper PSS, Alan. Hasilnya hanya berbuah tendangan sudut bagi Bajul Ijo.
Petaka menghampiri Persebaya ketika VAR kembali membatalkan gol mereka. Pada menit ke-23, tembakan Bruno yang sempat membawa harapan tim tamu dianulir karena insiden benturan antara Flavio dan Cleberson sebelumnya.
Di penghujung babak pertama, PSS menambah penderitaan Persebaya. Umpan terobosan Gustavo berhasil diselesaikan dengan tenang oleh Nicolao Dumitru, membawa Super Elja unggul 3-0 saat turun minum.
Babak Kedua: Perlawanan Persebaya
Memasuki babak kedua, Persebaya mencoba bangkit. Dejan Tumbas sempat mencetak gol di menit ke-49, namun VAR kembali menganulir gol tersebut karena posisi Tumbas terdeteksi offside.
Pada menit ke-59, Persebaya akhirnya mendapatkan kesempatan emas untuk memperkecil ketertinggalan. Insiden pelanggaran Cleberson terhadap Tumbas di dalam kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih setelah meninjau VAR. Bruno yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, mengubah skor menjadi 3-1.