Buriram United menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 4-0 atas Borneo FC dalam lanjutan penyisihan Grup B ASEAN Club Championship 2024/2025 di Chang Arena, Kamis (9/1/2025). Bermain di depan ribuan pendukung sendiri, Buriram langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal.
Jalannya Pertandingan
Buriram United membuka peluang pertama pada menit ke-3 melalui sundulan Bissoli yang berhasil diamankan kiper Borneo, Nadeo Argawinata. Ancaman demi ancaman terus dilancarkan tim tuan rumah. Pada menit ke-24, gol pertama Buriram akhirnya tercipta lewat Crispim yang memanfaatkan umpan matang dari Narubadin Weerawatnodom.
Tak butuh waktu lama, tiga menit berselang, Buriram menggandakan keunggulan. Memanfaatkan serangan balik cepat, umpan dari Theerathon Bunmathan sukses diterima oleh Bissoli yang dengan dingin melewati kawalan bek Borneo dan menghujamkan bola ke gawang Nadeo.
Gol ketiga terjadi di menit ke-42 lewat aksi Marcelo Djalo. Kali ini, umpan matang dari Supachai berhasil dimanfaatkan Djalo yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Buriram tetap mendominasi jalannya laga. Meskipun Borneo FC mencoba memberikan perlawanan, pertahanan Buriram tetap solid. Pada menit ke-84, kesalahan fatal dari bek Borneo dimanfaatkan dengan baik oleh Ratthanakorn. Tendangan kerasnya memastikan skor akhir menjadi 4-0 untuk Buriram United.
Baca Juga: PSM Makassar Tumbangkan Svay Rieng, Puncaki Klasemen Grub A ASEAN Club Championship
Posisi Borneo FC di Klasemen Terancam
Kekalahan ini membuat posisi Borneo FC kian terpuruk di klasemen Grup B ASEAN Club Championship 2025. Dengan hanya mengantongi 3 poin dari tiga pertandingan, skuad Pesut Etam kini berada dalam situasi genting. Dua tim lain di grup sudah memiliki 6 poin, sementara Cong An yang berada di puncak klasemen telah mengumpulkan 9 poin.
Dengan dua pertandingan tersisa, poin maksimal yang bisa diraih Borneo FC adalah 9 poin. Namun, peluang untuk lolos ke semifinal sangat kecil, karena mereka harus memenangkan kedua laga sisa dengan skor besar untuk bisa unggul dalam perhitungan head-to-head atau selisih gol.
