Mohon tunggu...
Ipi Fernandez
Ipi Fernandez Mohon Tunggu... PNS -

syukur adalah cara tepat ketika kita tdk mampu lagi berbuat apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

“Dasar Kere”

30 April 2012   11:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:55 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By : Ipi Fernandez

Saya kebetulan mendapat tugas dari kantor untuk suatu urusan dinas ke Provinsi sejak tgl 25 April 2012 yang lalu,ya hitung-hitung setelah urusan kantor selesai saya habiskan waktu jalan-jalan ke mal Ramayana, pantai Lasiana sambil belanja sedikit ole-ole buat dibawa pulang dan ini hari kelima saya berada di Kupang ibukota Provinsi NTT.

Dalam perjalanan soreh tadi aku mampir di pusat belanja Barata. Seorang pegawai kecil dengan uang jalan pas-pasan paling tidak mesti berhemat agar bisa pulang karena Flores dan Kupang harus lewat udara yang harga tiketnya sama atau bahkan lebih mahal dibandingkan dengan Kupang -Jakarta .

Di Barata saya coba bolak balik pakaian obralan buat 8 kepaanku yang di rumah, angkat satu lepas dstnya, sementara pelayan terus memperhatikan saya, setelah bolak balik barang obralan dan juga akal saya ,yang kalo beli 8 potong baju berarti uangku tidak cukup lagi buat ongkos pulang mau beli beberapa saja pasti keponaan yang tidak kebagian ngambek, ya saya putuskan balik kanan pulang,’pa, pa ko ga jadi beli’sergap pelayan’ ga jadi mba’ kataku’dasar kere’ gerutu pelayan, perasaan malu spontan menggeliat di otakku lihat kanan kiri kalau-kalau ada teman yang lihat kejadian ini ternyata tidak ada syukurlah. mau bagaimana ,memang benar saya pegawai kecil, wajar saja di labelin kere, yang penting aku bisa pulang menemui keponaanku dan minta maaf pada mereka, kali ini belum lain kali mungkin, sepanjang masih ada waktu.

Senja yang galau,Kupang,30/04/2012

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun