Mohon tunggu...
Ipi Fernandez
Ipi Fernandez Mohon Tunggu... PNS -

syukur adalah cara tepat ketika kita tdk mampu lagi berbuat apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rumah dan Perjuangan

8 Februari 2015   02:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia dan dunia tempat berpijak tengah dilanda teknologi dan modernisasi.Energi jaman ini nampaknya habis terkuras memperjuangkan kedua hal ini,sampai-sampai anak-anak zaman ini lupa bahwa mereka adalah manusia.Memang ketika anak-anak zaman ini memusatkan perhatian dan pikiran untuk kedua ‘dewa’ini ,mereka lupa akan diri dan bagian dari dirinya yaitu orang lain dan ini merupakan awal dari ‘kematian manusia’.

Masalahnya mungkin adalah kesadaran rasional.banyak orang mengenal tantangan dan masalah zaman dalam alam pikirannya,orang belum mulai mengintegrasikan pikiran hatinya,dan untuk mencapai taraf ini tidak ada salahnya memperbarahui pengetahuan tentang diri dan hati,sesekali orang perlu secara sadar berhadapan dengan bahaya-bahaya kehilangan diri dalam hidup harian,satu pengalaman dikuak dan diangkat menjadi tawaran refleksi baru bagi diri dan orang lain.

Semua anak zaman ini sepakat bahwa jaman sudah modern,dari waktu kewaktu kemodernan telah melahirkan metode pemanjaan baru.Rasanya kuno kalau tidak mengikuti teknologi modernisasi tetapi sayang kita semua bisa saja ‘asal ‘atau ‘seolah olah asal’ modern,tanpa disadari nilai-nilai budaya ketimuran dikikis habis dan di ganti dengan pemujaan berhala baru ,pada hal teknologi dan modernisasi tidak juga membawa keselamatan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun