Bertepatan di desa Bulak Setro Utara (BSU) mahasiswa KKN PCR Bulak UMSurabaya adakan survei terkait UMKM. "Kami mensurvei kerumah warga yang punya usaha", Ujar Octaviani Putri salah satu mahasiswa KKN PCR Bulak yang bertugas mensurvei UMKM. Octa bertanya kepada salah satu warga pemilik UMKM tentang bagaimana mereka memasarkan dan apa kendala yang mereka alami selama memasarkan usaha mereka, Selasa (16/8/2022).
Dari hasil data yang diperoleh masih banyak UMKM yang belum didaftarkan pada platform pemasaran online, salah satunya adalah UMKM jus dan mie ayam. Alasan warga BSU belum mendaftarkan UMKM-nya dikarenakan kekurangan tenaga kerja. "Kalau dionlinekan nanti yang dijual diwarung tidak ada", Tutur salah seorang warga pemilik UMKM. Tidak hanya itu warga juga beranggapan, bahwa jualan online akan dikenakan tarif pajak.
Ada juga yang masih awam menggunakan gawai dan ada juga yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk selalu mengecek UMKM mereka melalui gawai. Mereka berasumsi jika menambah pegawai untuk urusan administrasi akan menambah banyak pengeluaran, sedangkan belum tentu usaha mereka terjual laris. Alasan itulah warga pemiliki UMKM enggan memasarkan produk jualan mereka ke media online.
Dari situlah mahasiswa KKN PCR Bulak UMSurabaya, sepakat memberikan beberapa modul terkait UMKM. Modul tersebut berisi strategi bagaimana pemasaran ke media online, jika sewaktu-waktu mereka berubah pikiran dan ingin mencoba memasarkan sendiri UMKM-nya. "Agar mereka memiliki pegangan dalam memasarkan produk mereka", Tambah Octaviani Putri.
Warga menerima dengan baik terkait survei dan pendataan UMKM yang mahasiswa KKN PCR Bulak UMSurabaya lakukan. Untuk saat ini masihlah seorang penjual mie ayam yang telah dibantu dalam pendaftaran media online. Kedepannya lagi warga akan sedikit demi sedikit memahami dan mau mencoba memasarkan melalui media online. Kami mahasiswa KKN PCR UMSurabaya berharap, agar UMKM Bulak Setro Utara semakin dikenal banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H