Online education atau pendidikan gratis lewat internet bukanlah hal yang baru dan aneh buat saya. Sejak 2-3 tahun lalu saya sudah mengikuti kegiatan ini lewat Coursera, lembaga nirlaba pendidikan online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Fasilitas yang mereka berikan video gratis yang bisa didownload, text book serta sertifikat dari Universitas/lembaga pendidikan yang menyelenggarakannya. Dulu untuk mengikuti kegiatan ini tidak membayar sertifikat, namun saat ini keterangan Statement of Accomplishment (SOA) harus dibayar bagi yang ingin mengikuti mata kuliah yang diinginkan. Bahasa pengantarnya Bahasa Inggris dan disinilah yang menyebabkan tidak banyak pelajar/mahasiswa Indonesia mengikuti kursus ini.
Mata pelajaran/kuliah/keahlian sangat beragam dari Bahasa Komputer, Musik, Iklim, Ekonomi, Matematika,Bahasa Inggris, Politik, Psikologi,Seni, Keguruan,Olah-raga dan lain-lain. Alhamdulillah lebih 50 SoA telah saya kumpulkan, namun bukan itu yang terpenting sebenarnya, tapi ilmu terbarukan dan info terbaru tentang ilmu-ilmu yang selama ini jarang dikaji dan ditelaah secara dalam dapat saya download dengan mudah.
Ada beberapa mata kuliah yang mudah dan juga sulit, apalagi yang mensyaratkan siswanya menulis opini dan membuat makalah dalam bahasa Inggris. Namun diatas itu semua sambungan internet musti bagus dan lancar terutama menjawab tugas yang disyaratkan pada jam tertentu yang deadlinenya sesuai waktu di AS.
Hadirnya HarukaEdu merupakan kesempatan besar bagi demokrasi pendidikan di Indonesia yang terkendala masalah transportasi, jarak, pendidikan mahal, serta keterbatasan guru/dosen yang mumpuni. Hadirinya dunia digital selama ini bukan lagi keniscayaan tapi sudah seharusnya ada, karena keunggulan dari digital adalah real timenya yang memungkinkan orang mendapatkan informasi saling berkaitan pada waktu yang sama. Dan inilah yang membuat siswa dapat mengukur kemampuannya segera setelah melakukkan latihan dan test. HarukaEdu layak ditunggu dan diikuti online educationnya.
Yang perlu diingat mentalitas pendidikan online berbeda dengan mentalitas offline/tatap muka, karena pendidikan online perlu upaya lebih keras pada mental dan jiwa kita ketimbang materi fisik/kasat mata yang biasa dipraktekkan oleh mahasiswa tradisional. Welcome HarukaEdu!
“In order to create an engaging learning experience, the role of instructor is optional, but the role of learner is essential.” - Bernard Bull
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI