Pengertian dari complex sentence secara harfiah adalah kalimat yang rumit karena terdiri dari sejumlah kalimat (clause) yang mempunyai pengertian yang satu namun bercabang pembentuknya karena terdiri dari main clause (kalimat utama) dan subordinate clause (kalimat pembantu). Complex sentence berbeda dengan simple sentence dan compound sentence seperti contoh berikut ini :
Simple sentence : Mr.Samsul went to Surabaya yesterday.(Pak Samsul pergi ke Surabaya kemarin)
Compound sentence : Mr.Samsul went to Surabaya yesterday and he had visited Denpasar the day before. (Pak Samsul pergi ke Surabaya kemarin dan dia telah berkunjung ke Denpasar sehari sebelumnya)
Complex sentence : After Mr.Samsul had visited Denpasar the day before yesterday, he went to Surabaya yesterday. (Setelah berkunjung ke Denpasar sehari sebelumnya, Pak Samsul pergi ke Surabaya kemarin).
Dari contoh diatas pada simple sentence atau kalimat sederhana, Mr.Samsul went to Surabaya yesterday, terdiri dari subject, verb (kata kerja), adverb of place (kata keterangan tempat) dan adverb of time (kata keterangan waktu). Adverb of place dan adverb of time disini hanya sebagai tambahan, karena inti dari sebuah clause karena adanya Subject (Mr. Samsul) dan verb (went).
Pada contoh kedua , Mr.Samsul went to Surabaya yesterday and he had visited Denpasar the day before. Terdapat dua clause dengan susunannya lengkap karena ada subject dan verb yaitu Mr.Samsul went to Surabaya dan He had visited Denpasar lalu ditambahkan kata penghubung (conjunction)"and"Â sehingga terdapat satu kalimat lengkap yang menyatakan Pak Samsul pergi ke Surabaya dan Denpasar namun harinya berbeda. Kata compound disini punya pengertian "gabungan".
Sedangkan pada contoh ketiga sebagai kalimat yang kompleks, terdapat dua clause yaitu subordinate dan main clause : After Mr.Samsul had visited Denpasar the day before yesterday, he went to Surabaya yesterday.
Kalimat After Mr.Samsul had visited Denpasar the day before yesterday disebut subordinate atau sub clause atau kalimat pelengkap karena sifatnya tidak bisa berdiri sendiri, karena kalau kalimat ini dituliskan tanpa tambahan kalimat berikutnya tidak mempunya arti penting sehingga memerlukan kalimat utama yang menjelaskan maksud sub clause ini. Sub clause ini sering disebut "dependent clause" (kalimat yang bergantung kepada kalimat lain). Sedangkan kalimat utamanya (main clause), He (Mr.Samsul) went to Surabaya, bisa juga disebut sebagai independent clause, karena bisa berdiri sendiri tanpa harus ada tambahan kalimat lain.
Yang suka membingungkan dalam menyusun complex sentence adalah saat membentuk subordinate clause apakah kata penghubung yang kita gunakan termasuk kata hubung (conjunction) atau kata depan (preposition) seperti contoh berikut :
1.Before he took a final test , he had slept for six hours.
2.Before taking a final test, he had slept for six hours.