Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kosakata Bahasa Inggris Ini Diimpor dari Bahasa Lain dan Mengalami Pergeseran Makna

27 Desember 2017   16:43 Diperbarui: 27 Desember 2017   21:46 2856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata "tsunami" berasal dari Bahasa Jepang dan kini jamak digunakan dalam istilah berbahasa Inggris dan bahasa lainnya. Sumber ilustrasi: video.nationalgeographic.com

Tanggal 26 Desember tepat 13 tahun yang lalu tsunami melanda tanah rencong, Nanggroe Aceh Darusalam, di mana banyak korban berjatuhan dan itu menjadi cerita kelam negeri ini menghadapi ombak besar yang tidak diprediksi sebelumnya setelah bencana gempa bumi melanda. Tsunami adalah salah satu kosakata Bahasa Jepang yang diambil menjadi salah satu sumber bahasa asing yang digunakan dalam Bahasa Inggris (non English words).

Ternyata tidak hanya kata itu saja masih banyak kosakata lain yang juga bersumber dari bahasa lain dipinjam oleh Bahasa Inggris untuk dipergunakan seperti Bahasa China (Chinese), Jerman (German), Sansekerta (Sanskrit), Perancis (French) dan Latin (Latin). Arti asli dari kata-kata tersebut tidak diubah, namun penggunaannya menjadi lebih luas di dalam Bahasa Inggris.

koleksi pribadi
koleksi pribadi
Kita mulai yang dekat dengan kata yang kita gunakan sehari-hari yaitu guru, yang diambil dari Bahasa Sansekerta (Sanskrit) yang berarti a spiritual guide (pemandu spiritual) yang menemani seseorang atau kelompok dalam sebuah perjalanan spiritual dalam budaya Hindu atau Budha, Tapi saat ini dalam Bahasa Inggris, guru dianggap sebagai seorang ahli (expert) atau seseorang yang sangat pintar pada suatu bidang (somebody who is good at something). Sama dengan pengertian di Indonesia sebagai seorang guru yang wajib didengarkan nasehat dan pengetahuannya. Dulu guru dalam bahasa aslinya adalah seorang pria, namun sekarang wanita juga bisa menyandang predikat guru.

Kata kedua adalah Gung ho (dibaca Gangho) yang diambil dari Bahasa China yang berarti sangat antusias (very enthusiastic). Dalam Bahasa China, gung ho berarti bagian dari sebuah tim atau kelompok (team work), namun dalam Bahasa Inggris bisa bermakna kata sifat yang bisa digunakan dalam pengertian individu. "That new athlete is very "gung ho". (Atlet baru itu sangat bersemangat).

Kata berikutnya adalah Kaput yang berasal dari Bahasa Jerman yang berasal dari permainan kartu dan maksudnya pemain yang kalah (the loser) , tapi dalam Bahasa Inggris bisa diartikan broken atau sesuatu yang tidak berfungsi lagi. It's kaput artinya sudah penghabisan atau "it's over" sudah tidak bisa diperbaiki lagi. It's finished! Sudah waktunya untuk dibuang.

Selanjutnya adalah kata prima donna yang berasal dari Bahasa Italia yang berarti prima (first) dan donna (lady). Dalam pertunjukan opera, prima donna adalah sebutan untuk penyanyi utama wanitanya, namun dalam Bahasa Inggris, prima donna bisa berarti perempuan atau pria yang punya sifat temperamental (gampang berganti moodnya atau moody), terlalu penuntut dan tidak pernah puas. Pengertian prima donna hampir sama dengan diva, namun pengertian yang pertama lebih punya kesan negatif.

Kata berikutnya adalah pro bono yang berasal dari Bahasa Latin yang artinya bebas (free). Pengertiannya salah satunya adalah para profesional yang sudah mampu mandiri dalam bekerja atau meraih penghasilan, melakukan kegiatan sosial yang ditopang oleh dana atau keahliannya sendiri. Contoh seorang dokter yang sukses akan banyak melakukan kegiatan "pro bono practices" (mengobati pasien dengan gratis).

Keenam adalah kata yang diambil dari Bahasa Latin juga yaitu quid pro quo yang artinya sesuatu untuk sesuatu atau dalam bahasa lokal. Loe jual gw beli atau barter/transaksi dua pihak yang tidak hanya bermakna negatif tapi juga positif, misal Pria A mempunyai keahlian dalam mengedit program televisi sementara partnernya, Pria B punya keahlian membuat website, keduanya saling bertukar tugas dan masing-masing dibayar lewat keahliannya masing-masing yang satu mengedit dan partnernya membuat desain dari website yang diinginkan pria A.

Ketujuh adalah "je ne sais qua" (dibaca jenesekwa) dari Bahasa Perancis yang berarti "saya tidak tahu apa itu"(I don't know what) atau "saya nggak tahu mau ngomong apa", misal tentang sesuatu yang jadi misteri tapi tidak bisa mengutarakannya. Sebuah film atau karya yang bagus dan tanpa catat (flawless), tapi ada misteri yang tidak bisa diungkapkan. I think it is "a certain je ne sais qua".

Kedelapan adalah " deja vu" dibaca dejafu juga dari Bahasa Perancis adalah perasaan anda pernah ada di suatu tempat, lokasi atau kejadian di mana anda merasa pernah ada disana, pernah melihat dan pernah melakukan sesuatu dan itu sama persis dengan apa yang sedang alami atau hadapi sekarang. "Oh, I think I have been here before! It's a dejavu all over again! Deja vu berarti "seen already", atau lengkapnya "have seen already" (sudah pernah melihat sebelumnya).

Berikutnya kata "faux pa" dibaca fopa (Perancis) yang arti dasarnya keliru (error). Kekeliruan disini bukan karena perbuatan salah tapi lebih dalam konteks kebudayaan, etika, kebiasaan, sosial, atau kecanduan. Contoh kesalahan dalam berbusana atau saltum (salah kostum). Yang paling umum seperti kata "fashion faux pa"seperti yang dialami banyak pesohor ketika hadir dalam pesta pemberian Oscar atau Grammy, banyak dari mereka dianggap berlebihan atau terlalu seronok yang dianggap "fashion faux pa".

Kata dari Bahasa Perancis lainnya adalah "du jour" (dibaca dujur) yang artinya of the day (hari ini). Seperti sebuah restoran memberikan tanda di label menu makanannya hari ini, "Soup du jour"yang artinya menu sup hari ini. Dalam pergaulan lebih luas, mungkin Anda bercanda dengan teman Anda yang membawa teman perempuannya yang selalu berganti setiap kesempatan dengan menanyakan "Who's the girl du jour?" (siapa teman cewek kamu (yang kamu bawa) hari ini? Lol!)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun