Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Adjective" dan "Adverb" yang Punya Kesamaan

18 Oktober 2017   22:13 Diperbarui: 19 Oktober 2017   05:56 3891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adjective (Kata Sifat) dan Adverb (Kata Keterangan) tentu punya fungsi berbeda dalam kalimat Bahasa Inggris.  Adjectivemenerangkan noun(kata benda) dan pronoun (kata ganti). Sedangkan Adverb menerangkan verb (kata kerja), adjective dan juga adverb lain atau keseluruhan kalimat.

Kata sifat bisa muncul sebelum kata benda seperti : The player scored a fantastic goal  (Pemain itu menciptakan gol yang fantastis) dan The running train is really enormous (Kereta yang sedang bergerak ukurannya besar sekali) Kata sifat juga bisa muncul setelah linking verbs (kata bantu) seperti "be", "get", "become" dll serta sense verbs (kata kerja yang berhubungan dengan rasa/indera), seperti "smell", "taste", 'feel", "look", "seem" dll.  The house is beautiful(Rumah itu bagus) ; She became happy when getting good news(Dia jadi senang ketika mendapatkan berita baik) ; The food smelt good(Makanan itu baunya lezat). That man looked anxious(Pria itu kelihatan cemas). 

Bentuk kata sifat bisa berbentuk participle dan disebut participial adjectives dimana kata sifat ini dibentuk dari kata kerja seperti to write menjadi written (past participle) dan writing (present participle) ; kicked dan kicking dan lainnya. Contoh The man writing this manuscript was very clever (Orang yang menulis manuskrip ini sangat pandai) dan The original written text was in French (Teks asli yang tertulis ada dalam Bahasa Perancis).

Bagaimana fungsi adverb , lihat beberapa kalimat ini : The development of the apartments ran positively (Kata positively menerangkan kata kerja "ran") ; The man was skillfullyamazing chef. (Kata skillfully menerangkan kata sifat "amazing") ; Interestingly, the artist originated from Indonesia (Interestingly  disini menerangkan keseluruhan kalimat yang artinya Sungguh menarik seniman ini asalnya dari Indonesia)

Bentuk kata sifat dan kata keterangan secara umum mudah dan gampang dihafal seperti kata positive, skillfull dan interesting menjadi positively, skillfully dan interestingly (ditambah akhiran + ly). Namun ada beberapa kata seperti happy, easy, lucky menjadi happily, easily dan luckily dimana akhiran "y" menjadi "i". Namun ada beberapa kata sifat yang punya bentuk tidak teratur yaitu tidak berakhiran "ly" contoh goodmenjadi well serta sejumlah kata yang bentuk adjective dan adverbnya sama yaitu fast, hard, early, late,far,long,short, straight dan fine.  Contoh The train was fast (Kereta api itu cepat dimana fast ini berfungsi sebagai kata sifat) dan The train moved fast (Kereta api itu bergerak dengan cepat dimana fast ini berfungsi sebagai kata keterangan)

Selain pengecualian (exception) soal bentuk, ada juga kata sifat yang berakhiran dengan "ly" dan tak ada hubungannya dengan adverb, seperti lovely, friendly, lonely, orderly, silly, lively, deadly dan timely. Jadi kalau kita membentuk kata diatas bisa langsung menggunakan linking verbs atau sense verbsseperti That woman is lovely (wanita itu cantik) dan Your arguments sound silly (Argumen kamu terdengar bodoh). Lantas bagaimana kalau kita menggunakan kata sifat tersebut menjadi kata keterangan, gunakan katakan way, manner dan fashion seperti kalimat ini : He greeted us in the party in a friendly manner atau in a friendly way atau juga in a friendly fashion. (Dia menyambut kita di pesta itu dengan bersahabat/akrab).

Pengecualian berikutnya adalah bentuk adjective dan adverbmasing-masing berakhiran "ly" seperti weekly, daily, monthly, dan yearly. Contoh kalimatnya : I subscribe daily newspaper and I get it daily (Saya berlangganan koran yang terbit tiap hari dan saya menerimanya tiap hari). Pengecualian berikutnya yang sering kita dengan dalam pembicaraan (conversation) seperti "That movie was really nice" atau "The movie was real nice". Seperti juga "Come quickly" bisa juga menjadi "Come quick". Kalimat lain "The computer worked slowly this morning " atau juga bisa menjadi "The computer worked slow this morning" ; "He can't spell "R" loudly enough" atau bisa juga "He can't spell "R" loud enough".

Terakhir kesalahan paling umum dalam masalah adjective dan adverb ini adalah penggunaan kata hard , late dan shortserta kata hardly, lately, dan shortly yang tampak seperti punya hubungan "saudara", padahal artinya berbeda sama sekali. Sebagai contoh : He worked hard every day (Dia bekerja keras setiap hari) ; He worked hardly every day (Dia hampir tidak pernah bekerja setiap hari).  Lain lagi seperti ini,  The public transportation was always late (Transportasi umum selalu terlambat) ; I haven't seen that neigbour lately (Saya sudah tidak melihat tetangga itu akhir-akhir ini)  ; The speech was short (Pidato itu durasinya pendek) ; I will meet you shortly (Saya mau ketemu kamu sebentar lagi/segera)

Every adjective and adverb is worth five cents. Every verb is worth fifty cents. (Mary Oliver)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun