Untuk menjadi pendonor darah ternyata tidak sembarangan karena tujuannya kan untuk "menyehatkan dan menyembuhkan" yang sakit (penerima donor), makanya ada sejumlah pendonor yang "sumbangannya" ditolak baik karena usia, mengidap penyakit berbahaya serta dalam keadaan sakit.
Secara umum usia pendonor ada di rentang antara 17 hingga 65 tahun, artinya dibawah 17 tahun dan diatas 65 tahun tidak bisa mendonorkan darahnya. Berikutnya pengidap atau berisiko penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B & C, malaria, penyakit jantung dan paru, kanker, hipertensi, diabetes, kelainan darah atau pendarahan abnormal, epilepsiatau kejang, sipilis dan ketergantungan narkoba dan alkohol. Dan terakhir punya spesifikasi kesehatan yang layak disebut sehat jasmani dan rohani dan lolos pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah (on the spot) yaitu berat badan minimal 45 kilogram, tekanan darah berada pada angka 100-170 (sistolik) dan 70-100 (diastolik) dan kadar hemoglobin saat pemeriksaan harus berkisar antara 12,5g%-17g% (bila terlalu rendah tidak bisa).
Hal lain ternyata ada syarat lain bagi calon pendonor untuk menunda memberikan donor darah bila sedang dalam pengobatan antibiotik resep, karena anda harus menyelesaikan resep hingga tuntas baru bisa mendonorkan darah anda. Begitu pula bagi anda baru saja mendapatkan tato/rajah, anda mungkin harus menunggu satu tahun untuk bisa mendonorkan darah anda. Terakhir bila anda sedang kena demam/flu dan tekanan darahnya dibawah 80/50(tekanan darah rendah) anda juga tidak bisa mendonorkan darah anda.
Pelaksanaan Donor Darah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah No.2/2011 lewat PMI (Palang Merah Indonesia) yang menganut prinsip kehati-hatian sehingga proses mendapatkan darah dan menyalurkannya lewat prosedur yang ketat. Dari proses pengambilan darah dari pendonor lewat jarum steril sekali pakai dan langsung ditampung dalam kantong darah steril.
Sedangkan proses melakukan donor darah anda , pertama anda harus menunjukkan identitas anda baik KTP/SIM/Paspor, mengisi formulir pendaftaran menyangkut identitas pribadi. Langkah berikutnya petugas pelayanan akan menanyakan seputar riwayat kesehatan dan penyakit anda sambil anda dicek tekanan darahnya, kadar hemoglobin serta mengukur suhu tubuh dan nadi anda. Bila anda dinyatakan sehat, anda bisa sambil dalam posisi duduk atau berbaring untuk diambil darahnya. Proses donor darah selama 8-10 menit.
Setelah mendonorkan darah anda , anda diberikan waktu rehat sejenak dengan menikmati makanan dan minuman yang disediakan panitia penyelenggara kegiatan donor darah dengan tujuan untuk mengisi kembali tenaga setelah kehilangan banyak volume cairan.
Penting untuk diketahui sebelum melakukan donor darah anda cukup asupan gizi dan cairan pada tubuh anda dengan makanan dan minuman kaya zat besi seperti daging merah, ayam, ikan, produk susu, kacang dan biji-bijian dan bayam, namun hindari makanan berlemak seperti ice cream dan fast food (cepat saji). Bila darah yang anda donorkan mengandung banyak lemah akan mengecoh hasil tes darah alias darah anda tidak akan bisa diuji untuk penyakit menular dan tidak bisa digunakan untuk tranfusi. Perbanyak minum air putih (jangan alkohol) dan beristirahat (tidur) yang cukup. Terakhir siapkan pakaian yang lengannya mudah digulung hingga siku atau pakai kaos oblong.
Kegiatan Donor Darah merupakan salah satu dalam kalender kegiatan Ikatan Alumni (Iluni) 84-SMAN 45, yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 18 November 2017 di SMAN 45 -- Jalan Perintis Kemerdekaan-Kelapa Gading -- Jakut, pukul 09:00 hingga 14:00. Dengan mengusung tema "Setetes Darah, Sejuta Kehidupan", Panitia Donor Darah Lintas Angkatan, SMAN 45 (Ketua Agus Supiyana) mengajak segenap para alumni SMAN 45 untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini. Donor Darah -- Menyehatkan dan Gw Banget!
Blood Donation will cost you nothing but it will save a life! (Donor Darah tidak merugikan anda namun bisa menyelamatkan kehidupan)
Ref :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/donor-darah-pertanyaan-paling-umum/
