Di era globalisasi saat ini dimana era internet merambah dan menjajah jagat komunikasi modern, kemampuan berbahasa Inggris baik dalam berbicara dan menulis sudah bukan lagi keterampilan plus, namun justru harus sudah jadi kebutuhan, seperti halnya keterampilan lain yang sehari-hari kita gunakan dan kelihatan “aneh” kalau misalnya kita tidak bisa seperti mengendarai sepeda motor atau mobil. Kata So dan So that ternyata memang tidak mudah untuk menggunakannya, padahal frekuensi penggunaannya sangat kerap kita dengar dan lihat saat kita berbicara dan membaca buku-buku berbahasa Inggris.
Penggunaan kata “so” yang kita sering dengar dalam percakapan seperti ini. ‘John likes coffee and so do I’, kata “so” ini berarti menyetujui (agree). Berikutnya ‘If you think that the car is suitable for you, so contact the seller and buy it !’ Kata “so” disini berarti mereferensikan (refer). Terakhir ‘They have so much money’ , kata “so” artinya sebagai penanda jumlah (quantifier), yang berarti “sangat” atau “begitu” - jadi ‘They have so much money’ artinya mereka begitu kaya atau sangat kaya.
Bagaimana dengan kata “So that”? Kata ini ternyata kata penghubung akibat dari suatu sebab, contohnya dalam kalimat ini ‘He worked hard so that he collected much money’. Bisa juga ditambah,’ Because he worked hard so that he collected much money’.
Kelihatan mudah sepertinya namun bagaimana menangkap arti dalam kalimat-kalimat dibawah ini :
1.Bob was smart so he was nominated as one of the best students in his school.
2.Bob studied hard so that he would be nominated as one of the best students in his school.
3.Bob was so smart that he had been nominated as one of the best students in his school.
Penjelasannya sebagai berikut, untuk kalimat pertama, Bob memang aslinya pintar dan cerdas, sehingga dia dinominasikan sebagai salah satu pelajar terbaik di sekolahnya. Untuk kalimat kedua artinya Bob belajar dengan keras karena dia ingin menjadi pelajar terbaik di sekolahnya. Perbedaan kalimat pertama dan kedua pada penggunaan kata kerjanya. Pada kalimat pertama penggunaan verb to be (is) menunjukkan situasi Bob yang memang dari lahirnya memang pintar, sedangkan pada kalimat kedua penggunaan verb to do (to study) menunjukkan kata kerja aktif yang menunjukkan korelasi dengan kalimat sesudahnya yaitu adanya tujuan (purpose) untuk menjadi salah satu pelajar terbaik di sekolahnya.
Bagaimana dengan kalimat ketiga? Dilihat dari kalimat pertama kembali menggunakan kata kerja to be, artinya Bob memang pintar, namun dengan penggunaan kata ‘so’ yang artinya ‘sangat pintar’ dan dia layak dinominasikan sebagai salah satu pelajar terbaik di sekolahnya.
Ketiga kalimat diatas terlihat sederhana dan tidak terlihat perbedaannya. Memang betul dalam bahasa percakapan namun dalam penulisan Bahasa Inggris akan terlihat bedanya. Contoh kalimat ketiga kalau hanya ditulis ‘Bob was so smart’, penguji menunggu kalimat berikutnya, karena kata “so” mempunyai pengertian yang belum selesai dalam kalimat pertama. Dan ini bila praktek penulisan ini dilakukan pembaca atau penguji tes tertulis Bahasa Inggris anda akan kurang paham dan bisa mengurangi nilai essay Bahasa Inggris anda. Semoga bermanfaat.
“My least favorite phrase in the English language is ‘I don’t care.’ (James Caan)