Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Body Noises & Human Sounds in English

31 Desember 2016   20:57 Diperbarui: 1 Januari 2017   21:17 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kosakata atau vocabulary dalam bahasa Inggris ternyata sangat banyak dan ini membuktikan bahwa bahasa ini sudah lama eksis dan memang layak menjadi bahasa internasional. Bahkan untuk suara-suara yang keluar dari tubuh manusia pun bahasanya negeri Ratu Elizabeth II ini ternyata ada juga. Kali ini kita akan mengetengahkan dua tema yang ada hubungannya dengan suara, yaitu Body Noises (bunyi yang dikeluarkan organ tubuh kita) dan Human Sounds (bunyi yang dikeluarkan oleh manusia lewat organ tubuh yang kita miliki).

Pertama, snuffing/snorting, ini suara yang keluarkan ketika menarik napas lewat hidung kita karena tersendat, karena ada ingus (snort) atau bisa dibilang nose water. Kedua, burping/belching yaitu suara bertahak. Burping merupakan bahasa slang sedangkan belching bahasa formalnya. Orang bertahak biasanya karena menikmati makanan yang enak. Sebaiknya anda minta maaf kalau Anda melakukan secara tidak sengaja di depan banyak orang. Selanjutnya hiccup, suara orang yang mungkin kurang minum dan biasa disebut cegukan

Kemudian yawning atau menguap, yaitu ekspresi orang yang bosan dan lelah serta mengantuk. Sebaiknya ketika menguap tutuplah mulut Anda, biar tidak ada lalat salah masuk kamar. Lol. Selanjutnya snoring atau mengorok yang biasa dilakukan orang yang tidur nyenyak dan mimpi indah. Namun, sejumlah ahli mengatakan orang yang mengorok dengan keras sebaiknya konsultasi ke dokter, bisa jadi dia mempunyai masalah dengan pernapasannya. Bagaimana dengan perut keroncongan sehingga berbunyi karena belum makan? Kalau ini disebut growling tummy/growling stomach. Lalu apa sneezing? Ini bersin yang bisa menimpa orang yang alergi atau mau influenza.

Berikutnya bunyi yang keluar dari belakang dan akan sangat memalukan (embarassing) bagi kita bila kita mengeluarkannya baik sengaja maupun tidak dengan suara keras dan bau (smelly). Flatulence/Farting atau kentut, saat kita masih anak-anak, terjemahannya dari kamus yang kita baca adalah “small explosion between the legs” (ledakan kecil di antara dua kaki kita)... Lol. Terdengar menakutkan (scary). Namun ada kentut yang tidak berbunyi namun, maaf, baunya harum. 

Dan kentut jenis ini punya dua singkatan dalam bahasa slang, yaitu S.B.D atau Silent But Deadly (Hening tapi mematikan) hehehe... dan juga S.B.V atau Silent But Violent (Hening tapi membuat rusuh)... Lol. Selain memohon maaf, cara lain supaya kita tidak malu karena kentut, sebaiknya kalau kita sedang bertemu dengan teman-teman, kita segera angkat tangan dan bilang, “Saya mau kentut,” sehingga teman-teman bisa mengantisipasi baik suara dan baunya itu... lol. Berikutnya adalah Shart yang merupakan gabungan shit dan fart... atau kentut tapi pertanda Anda harus segera buang air besar, karena eok Anda sudah sampai ujung. Terakhir adalah queef, ini suara... dan yang tahu cuma kaum wanita saja, maaf.    

Untuk Human Sounds, suara-suara yang bisa dihasilkan oleh manusia antara lain to hum atau mendengung, giggle atau tertawa geli lalu pant/gasp yang berarti bernapas terengah-engah karena kelelahan misal setelah jogging atau lari. Selanjutnya sniff atau suara lewat hidung sebagai ekspresi ketertarikan akan aroma makanan atau minuman yang sepertinya enak. 

Sniff juga untuk istilah napas hewan seperti anjing, ketika tuannya datang, dan dia secara manja ingin diusap tuannya. Bagaimana sigh, slurp dan whisper? Sigh itu suara yang kita lepaskan sebagai ekspresi kepuasan (relieve) atau kelegaan misalnya kerja keras, tapi hasilnya memuaskan. Sementara slurp adalah suara dari mulut kita untuk mengekspresikan tanda suka kita kepada minuman dan makanan yang akan kita minum dan santap. Terakhir whisper yaitu suara halus atau bisikan, biasanya secara pribadi kita sampaikan kepada orang terdekat kita dan orang lain tidak boleh tahu.   

“I like it where it gets dark at night, and if you want noise, you have to make it yourself.” (H. Beam Piper, Fuzzies and Other People)

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun