Ya sebuah game show terbaru hadir di layar Kompas TV pada setiap Senin hingga Jum'at pukul 19:00. Program yang diproduksi oleh Fremantle ini dibawakan oleh Nino Fernandez, aktor yang biasa muncul di film dan program drama televisi. Program yang merupakan format asing tapi diadaptasi secara kreatif ini memang menghadirkan suasana segar untuk tayangan di malam hari dimana saat ini banyak program pesaingnya genrenya lebih ke acara goyang, lawak dan hipnotis tidak karuan.
Terbagi dalam tiga segmen dengan total durasi 24 menit, Nino akan mencari calon peserta di tempat-tempat dimana banyak peserta potensial ingin unjuk gigi dan unjuk kemampuan dalam khazanah pengetahuannya. Setiap peserta yang maksimum dalam satu segmennya terdiri dari perseorangan atau pasangan mendapatkan kesempatan menjawab pertanyaan sebanyak 5 (lima) buah. Setiap pertanyaan yang bisa dijawab bernilai Rp.50 ribu (utk pertanyaan pertama), sedangkan pertanyaan kedua ,Rp.100.000, pertanyaan ketiga Rp.200.000 , pertanyaan keempat Rp.500 ribu dan terakhir hadiah utamanya Rp.1 juta. Jadi hadiah uangnya tidak diakumulasi tapi tingkatan mutu pertanyaannya menjadikan hadiah uang yang ditawarkan makin besar. Menarik bukan? Setiap segmen ganti peserta dan ganti lokasi shooting baik indoor maupun outdoor, artinya untuk setiap episodenya produser telah menyiapkan maksimum Rp.3 juta rupiah bagi mereka yang beruntung memenangkannya. Tapi ternyata formatnya tidak mengijinkan mereka yang didaulat menjadi peserta untuk menjawab pertanyaan itu. Kenapa? Karena format program ini melatih peserta untuk memilih orang lain yang menjawab pertanyaan ini, dan itu kategorinya bisa siapa saja baik anak kecil maupun orang yang telah dewasa. Artinya peserta harus mampu mencari mereka, disebut "Partisipan" yang mampu menjawab pertanyaan itu. Misalnya kalau pertanyaan tentang Pancasila...akan tepat diajukan kepada partisipan siswa SD hingga SMP ; pertanyaan tentang selebritis bisa ditanyakan kepada remaja putri atau ibu-ibu doyan gosip he he he. Sementara pertanyaan penyanyi dan lagu jadul bisa ditanyakan mereka yang telah dewasa atau telah beruban..contoh pertanyaan tentang Chrisye atau Gesang, pengarang lagu Bengawan Solo. Bisa dibayangkan dalam satu segmen bila peserta tersebut mampu mendapatkan mereka yang bisa menjawab artinya mampu mencari partisipan yang berwajah pintar/cerdas (Smart Face), tidak kurang lima orang harus dikejar Nino untuk mendapatkan jawaban dari mereka. Sesuatu yang mudah saja bagi Nino, karena sosok Nino yang sudah banyak dikenal serta keterampilannya mempersuade calon partisipan untuk membantu peserta dalam menjawab pertanyaan ini. Format game ini uniknya membolehkan pesertanya untuk berhenti pada pertanyaan ketiga, ketika mereka mendapatkan uang Rp.200.000. Namun bila dia ingin lanjut, host akan mengijinkan hingga pertanyaan berikutnya. Bagaimana bila pada pertanyaan pertama, partisipan gagal menjawab? Nah disini berlaku "Coming Back Card", yaitu peserta sendiri disuruh menjawab pertanyaan yang tadi tidak bisa dijawab oleh partisipan...dan ini hanya berlaku satu kali, artinya kalau sampai pertanyaan berikutnya, peserta salah pilih partisipan, dimana jawabannya salah....dengan berat hati, peserta keluar dari permainan (gagal). Ya kita lihat kiprah Nino berikutnya di program Smart Face yang episode perdananya telah ditayangkan kemarin malam dimana lokasi shootingnya di Jungle Land dan Pasar Apoong, Sentul City. Apakah Nino akan hadir di lokasi lain ya tunggu saja kehadirannya bersama kru yang siap mengantisipasi kemana Nino bergerak...ya bergerak untuk mencari peserta yang mau mendapatkan hadiah uang darinya. Selamat menyaksikan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H