Schiffman dan Kanuk (2008:485) mendefinisikan keputusan merupakan seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih, dengan perkataan lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Sebaliknya, jika konsumen tersebut tidak mempunyai alternatif untuk memilih dan benar-benar terpaksa melakukan pembelian tertentu dan tindakan tertentu, maka keadaan tersebut bukan merupakan suatu keputusan. Jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal. Oleh karena itu, membangun brand image yang kuat untuk suatu perusahaan sangatlah penting guna membangun citra positif kepada para konsumen sehingga mereka tertarik dan menyukai produk yang ditawarkan.Â
Brand image atau citra merek adalah salah satu aset paling berharga bagi perusahaan dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini. Brand image yang kuat dapat membedakan merek dari pesaing, membangun kepercayaan dengan konsumen, dan menciptakan koneksi emosional yang stabil. Kesimpulannya brand image (citra merek) merupakan gambaran atau kesan yang ditimbulkan oleh suatu merek dalam benak pelanggan. Musay (2013) mengatakan penempatan citra merek di benak konsumen harus dilakukan secara terus-menerus agar citra merek yang tercipta tetap kuat dan dapat diterima secara positif. Ketika sebuah merek memiliki citra yang kuat dan positif di benak konsumen maka merek tersebut akan selalu diingat dan kemungkinan konsumen untuk membeli merek yang bersangkutan sangat besar. Dalam artikel ini, kita akan menelaah pentingnya membangun brand image yang kuat dan memberikan beberapa contoh merek yang telah berhasil melakukannya.
1. Menentukan dan mendefinisikan Nilai dan Visi Misi Perusahaan
Langkah pertama yang penting dalam membangun brand image yang kuat adalah menentukan dan mendefinisikan nilai dan visi misi perusahaan dengan jelas. Nilai merek yang jelas akan membantu membentuk identitas merek dan memberikan arah dalam pengambilan keputusan. Nike, sebagai contoh, telah mengartikulasikan nilai-nilai seperti inovasi, prestasi, dan inspirasi yang terpancar dalam setiap produk dan kampanye mereka. Visi misi yang kuat juga membantu merk untuk memiliki tujuan yang jelas dan fokus dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.
2. Membuat Logo dan Visual Branding yang Konsisten
Logo dan visual branding adalah elemen penting dalam membangun brand image yang kuat. Logo merek yang ikonik dan visual branding yang konsisten membantu merek menjadi lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Sebagai contoh, logo Air Jordan yang terkenal dengan siluet Michael Jordan telah menjadi simbol keunggulan atletik dan semangat persaingan. Gucci dan Dior juga memiliki visual branding yang konsisten, mencerminkan keanggunan dan kecanggihan dalam desain mereka. Konsistensi visual branding membantu menciptakan kesan merek yang profesional dan dapat diandalkan.
3. Membangun Koneksi Emosional dengan Audiens