Sebagai sebuah kerajaan tentunya diperkuat dengan pasukan yang berfungsi untuk menjaga serta mellindungi dari serangan musuh. Itu dibutuhkan takala kondisi kerajaan dalam keadaan perang , maka prajurit inilah sebagai gardea terdepan dalam menghadpi musuh . Namun untuk saat keberadaan prajurit leih digunakan sebagai pendukung budaya yang salah satunya sebagai pengawal atau sebagai foreder pada suau acara budaya yang dilakukan keraton semisal Gerebeg. Keraton kasultanan Yogyakarta mepunyai 10 Bregada prajurit saat ini yakni : Prajurit Wirobrojo, Prajurit Dhaeng, Prajurit Patangpuluh, Prajurit Jogo Karyo, Prajurit Prawirotomo, Prajurit Ketanggung, Prajurit Mantrijero, Prajurit Nyutro, Prajurit Bugis dan Prajurit Surokarso. Dahulu masih ada 14 Kesatuan Prajurit, namun untuk saat ini tidak difunsikan kembali yakni Prajurit Sumoatmojo, Pajurit Jager, Prajurit Langenastro, Prajurit Langenarja. Berikut profil dari ke 10 prajurit yang masih dapat kita jumpai dalam acara acara budaya yang digelar di Yogyakarta : 1. Prajurit Wirobrojo atau lebih dikenal dengan nama Lombok Abang Bendera /panji : Gula Kelapa Dwaja : Kanjeng Kyai Santri dan Kanjeng Kyai Slamet Senjata : senapan api dan tombak serta keris Mars : Gending Dayungan dan Rotodadali (Read more ………) 2. Prajurit Dhaeng
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI