Mohon tunggu...
Ardian Fajar Irfani
Ardian Fajar Irfani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tantangan Media Sosial dan Ancaman Hoax

20 Januari 2024   08:43 Diperbarui: 20 Januari 2024   22:14 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/p0UL4ab7T

Kerjasama antara pemerintah dan platform media sosial dalam mengidentifikasi serta menghapus konten palsu menjadi fokus utama dalam mengatasi fenomena ini.

Kesimpulan:

Indonesia menghadapi tantangan serius terkait penyebaran hoax melalui media sosial, yang tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga dapat mengancam stabilitas sosial dan politik. Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga masyarakat sipil, dan platform media sosial menjadi krusial dalam menanggulangi ancaman ini.

Penyebaran hoax yang cepat di media sosial, diperparah oleh popularitas platform tersebut di Indonesia, menjadi perhatian utama. Mayoritas masyarakat mendapatkan berita dari media sosial, dengan analisis trafik online mencatat peningkatan konten hoax. Identifikasi sumber hoax dan motivasinya melalui investigasi kasus dan analisis motif menjadi langkah kunci untuk memahami lebih dalam alasan di balik penyebaran informasi palsu.

Dampak sosial dan politik yang dihasilkan oleh hoax melalui media sosial sangat mengkhawatirkan, terbukti dengan keterlibatan hoax dalam memicu kerusuhan atau konflik di beberapa daerah. Perubahan dalam opini publik dapat mengancam stabilitas politik. Oleh karena itu, strategi penanggulangan yang efektif, termasuk program literasi digital di sekolah dan kerjasama antara pemerintah dengan platform media sosial, menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun